Senin, 29 September 2025

Bacaan Doa saat Turun Hujan agar Tidak Mendatangkan Banjir, Lengkap Arab dan Artinya

Berikut ini bacaan doa saat turun hujan agar tidak mendatangkan banjir, lengkap tulisan arab, latin dan artinya.

Penulis: Lanny Latifah
Freepik
ILUSTRASI BERDOA - Foto ini diambil dari Freepik pada Kamis (8/5/2025) menampilkan ilustrasi berdoa. Berikut ini bacaan doa saat turun hujan agar tidak mendatangkan banjir, lengkap tulisan arab, latin dan artinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Turunnya hujan adalah nikmat dan rahmat dari Allah SWT.

Hujan dalam jumlah berlebihan juga bisa menjadi ujian berupa banjir, longsor, atau bencana alam lainnya.

Mengingat hal tersebut, ketika hujan deras turun dan dikhawatirkan terjadi banjir, sebagai umat Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa yang dibaca Rasulullah.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo: Darud Diyan lit Turats, 1987 M/1408 H), halaman 176.

Rasulullah membaca doa ini saat khutbah Jumat berlangsung ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan.

Bacaan Doa saat Turun Hujan agar Tidak Mendatangkan Banjir

Berikut bacaan doa saat turun hujan agar tidak mendatangkan banjir, lengkap dengan lafaz Arab, latin, dan artinya seperti dilansir dari Kemenag.

Doa saat hujan deras yang dikhawatirkan terjadi banjir tersebut adalah sebagaimana berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudaratkan). Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”

Jika hujan sangat lebat dan menimbulkan kekhawatiran, kita dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan membaca doa berikut:

اللّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا مَرِيعًا نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ آجِلٍ

Allāhumma sqinā ghaytsan mughītsan marī’an marī‘an nāfi‘an ghayra ḍārrin, ‘ājilan ghayra ājil.

Artinya: “Ya Allah, turunkan kepada kami hujan yang menyegarkan, penuh manfaat, tidak membahayakan, segera datang dan bukan tertunda.”

Ada doa lain yang diajarkan Rasulullah saat turun hujan, hal ini sebagaimana tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar, sebagaimana berikut:

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.

Artinya: “Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.”

Baca juga: Doa Bangun Tidur, Bentuk Syukur setelah Bangun dari Kematian Kecil

Adab ketika Turun Hujan

Ditulis oleh Muhammad Fathoni, Alumni Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, Universitas Islam Madinah dan Pengajar di Pondok Pesantren Hamalatul Quran Yogyakarta, berikut adab ketika turun hujan:

1. Berdoa

Di antara doa yang ada ketika turun hujan adalah yang telah disebutkan di atas.

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan