Dekopin: Gerakan Koperasi Kunci Kemandirian Bangsa, Saatnya Bangkit dari Desa
Priskhianto, menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar kemandirian ekonomi bangsa.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Priskhianto, menegaskan pentingnya koperasi sebagai pilar kemandirian ekonomi bangsa.
Hal itu disampaikannya dalam peringatan Hari Koperasi ke-78 yang berlangsung di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (26/7/2025), di hadapan pejabat daerah, tokoh koperasi, serta para pengurus koperasi se-Bali.
“Dalam rangka memperingati hari Koperasi ke-78 12 Juli 2025 ini, tentu kita semua harus memiliki kesadaran bahwa koperasi adalah bentuk atau sarana yang penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan ekonomi di Indonesia,” ujar Priskhianto.
Ia menyebut peningkatan ekonomi rakyat sebagai kunci tercapainya kemandirian yang adil dan makmur, selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, seperti swasembada pangan, energi, air, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru.
“Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan juga harus kita jalankan dengan serius bersama gerakan koperasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Priskhianto menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor untuk mengangkat koperasi sejajar dengan badan usaha milik negara maupun swasta.
“Langkah-langkah nyata kita butuhkan dalam rangka membangun perekonomian Indonesia melalui Gerakan Koperasi yang merupakan juga amanah luhur bangsa ini yang secara khusus ada dalam konstitusi yaitu UUD 1945,” kata Priskhianto.
Ia mengutip salah satu pasal dalam UUD 1945 yang menyebut bahwa perekonomian nasional disusun atas asas kekeluargaan dan gotong royong, menjadikan koperasi sebagai bentuk usaha yang paling sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
Priskhianto juga mengapresiasi kebijakan pemerintah melalui Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2025 yang mendorong pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Program ini telah menghasilkan lebih dari 80.000 koperasi yang bertugas sebagai pusat layanan terpadu bagi masyarakat desa dan kelurahan.
“Bergeraknya ekonomi pedesaan ini juga merupakan program Bapak Presiden Prabowo yang harus kita dukung dan kita jaga semangatnya,” ujarnya.
Ia menegaskan, ekonomi desa yang tumbuh akan mendorong pemerataan ekonomi nasional, dengan koperasi sebagai motor penggerak.
Oleh karena itu, koperasi harus memiliki sumber daya manusia yang unggul dan pengelolaan yang profesional agar mampu menjawab tantangan zaman.
“Oleh karena itu, gerakan koperasi harus memiliki sumber daya manusia yang cakap dan terampil dalam pengelolaannya. Diharapkan dapat tumbuh dan berkembang sebagai gerakan ekonomi rakyat," ucapnya.
Untuk memperkuat daya saing, Priskhianto juga menekankan pentingnya transformasi koperasi melalui digitalisasi, inovasi, penguatan kelembagaan, dan peningkatan kualitas SDM.
“Kita juga harus mengembalikan marwah koperasi agar memiliki daya saing dan keberlanjutan dengan cara digitalisasi, inovasi, penguatan kelembagaan dan pengembangan sumberdaya manusia,” katanya.
Ia berharap gerakan koperasi semakin masif dan diminati masyarakat sebagai alternatif usaha yang berkeadilan.
“Koperasi maju, Indonesia adil makmur. Bersama koperasi, Indonesia maju. Bangun koperasi dari desa, Indonesia Jaya. Ayo berkoperasi, koperasi bangkit,” tandasnya.
Acara peringatan Hari Koperasi ke-78 ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Dekopin dalam menjalankan peran sebagai wadah tunggal koperasi di Indonesia, dengan fokus pada layanan fasilitasi, edukasi, dan advokasi koperasi secara nasional.
Diketahui, Dewan Koperasi Indonesia, sebuah organisasi gerakan koperasi nasional yang bersifat tunggal, idiil, dan otonom, berlandaskan Pancasila dan nilai-nilai kekeluargaan serta gotong royong.
Fungsi dan Tujuan Utama
- Membina dan mengembangkan koperasi sebagai pelaku ekonomi rakyat
- Menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa
- Mendorong koperasi dalam bidang pangan, energi, ekonomi kreatif, hijau, dan biru
- Memperluas lapangan kerja dan mendorong kewirausahaan
- Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan koperasi
Sejarah
- Didirikan pada 12 Juli 1947
- Berpedoman pada Pasal 33 UUD 1945 dan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
- Bung Hatta dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia
Dekopin berperan penting dalam menjaga jati diri koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang demokratis dan berkeadilan.
Menko Polkam Djamari Chaniago, Eks Sekretaris Dewan Kehormatan Perwira dan Senior Prabowo di Akabri |
![]() |
---|
Megawati Cerita Pernah Masak Nasi Goreng untuk Prabowo |
![]() |
---|
Komposisi Menteri-Wamen dari Parpol usai Prabowo Lakukan Reshuffle: Gerindra Terbanyak, Ada 12 Orang |
![]() |
---|
Bikin Belajar Lebih Seru, Smart Board Dapat Respon Positif dari Siswa dan Netizen |
![]() |
---|
Ternyata Djamari Chaniago & Dofiri Juga Diganjar Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.