Serukan Dukungan untuk Palestina, Ketum MUI: Eropa Mulai Tersadar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar menyerukan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dirinya menegaskan bahwa MUI tidak pernah berhenti menyuarakan untuk Palestina.

"MUI tidak pernah berhenti untuk menyuarakan sebuah dukungan yang tulus kepada perjuangan rakyat Palestina," kata Anwar dalam acara Tasyakur Milad ke-50 MUI di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (26/7/2025).

Menurutnya, dukungan dapat diberikan kepada rakyat Palestina dalam berbagai bentuk.

Dukungan dapat diberikan melalui doa, bantuan filantropi, pangan, dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.

"Dan tadi antara ini sudah kita tanda tangani dengan KADIN. Dan Insya Allah ke depan akan terus memberikan sesuatu yang berarti bagi kita semuanya, untuk kita berikan kepada rakyat-rakyat kita," ungkapnya.

Anwar juga menyinggung tentang kekejaman Israel membuat rakyat Palestina di Gaza kelaparan.

Menurutnya, hal ini merupakan kekejaman yang dilakukan oleh Israel.

"Sekarang ada kebijakan tentang membuat masyarakat Gaza itu kelaparan. Bukan main ini. Ini kedzaliman, kezaliman yang tidak ada tara bagi makhluk manusia yang namanya Benyamin Netanyahu dan para pendukungnya," ucapnya.

Meski situasi memburuk, ia menyebut ada harapan dari perubahan sikap sejumlah negara Barat terhadap isu Palestina.

Negara Eropa, kata Anwar, mulai mengakui kedaulatan negara Palestina.

Baca juga: Rencana Macron Akui Palestina Dikecam Trump: Apa yang Dia Katakan Tidak Penting

"Tetapi kita bersyukur, makin hari negara-negara Eropa makin tersadar, dan kita dengar Perancis mulai mendukung kemerdekaan Palestina, Kanada mendukung kemerdekaan Palestina, dan kelihatannya Inggris juga akan melakukan hal yang sama," katanya.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, mereka akan berpidato di United Nations, di PBB, untuk memproklamirkan dukungannya terhadap free Palestine itu," tambahnya.

Ia mengajak masyarakat untuk terus memelihara empati, bahkan dari sisi kemanusiaan sekalipun.

Dirinya meminta agar dukungan terhadap Palestina tidak pernah berhenti.

"Jangan berhenti untuk berdoa, jangan berhenti untuk dukungan kita bagi kemerdekaan rakyat Palestina, demi kemanusiaan dan demi memberantas penjajahan dan kezaliman yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan," pungkasnya.