Selasa, 7 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Roy Suryo Sindir Lokasi Pemeriksaan Jokowi di Lounge Polresta Solo: Sangat Mewah, Nggak Wajar

Lokasi pemeriksaan Jokowi oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo menuai sorotan, sebab bukan di ruang penyidikan seperti umumnya.

Tribun Solo (Istimewa)
RUANG PEMERIKSAAN - Pemeriksaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo, Senin (22/7/2025). Jokowi menjalani pemeriksaan bukan di ruang penyidikan seperti pada umumnya. Ia didampingi Yakup Hasibuan. 

Lokasi pemeriksaan Jokowi oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo menuai sorotan, sebab bukan di ruang penyidikan seperti umumnya.

Jokowi diperiksa di sebuah ruangan di lantai dua yang biasa digunakan untuk menerima tamu penting di lingkungan Polresta Solo.

Biasanya, lokasi penyidikan bagi saksi maupun tersangka bertempat di lantai tiga gedung utama Polresta Solo, tepatnya di unit Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim).

Selain itu, ruangan tempat Jokowi diperiksa tampak mewah dan berkelas, dengan interior yang ditata seperti lounge. 

Ruangan tersebut bergaya minimalis, dengan nuansa warna netral seperti abu-abu muda, hitam, dan putih, dinding kanan dan kiri terdiri dari panel kaca besar berbingkai hitam yang terkesan elegan.

Roy Suryo: Seharusnya Jokowi yang Datang Sendiri

Kemudian, Roy Suryo pun melontarkan kritikan terhadap Jokowi yang memilih sendiri lokasi pemeriksaan yang akan ia jalani.

Menurutnya, seseorang harusnya datang ke lokasi pemeriksaan yang ditentukan polisi, bukan meminta atau memilih mau diperiksa di mana.

Ia pun menyoroti kondisi Jokowi yang masih sehat dan sempat menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (19/7/2025) atau hanya empat hari sebelum diperiksa di Polresta Solo.

"Orang kalau diperiksa itu harusnya datang. Kecuali dia sakit terbaring, diinfus, enggak bisa jalan," tutur Roy, masih dikutip dari program Dua Arah.

"Jokowinya masih sehat, masih teriak-teriak di kongres PSI kok, gitu loh. Kok tiba-tiba minta diperiksa," jelas Roy.

Roy pun menyindir, berarti dirinya juga boleh memilih lokasi pemeriksaan yang ia mau jika sewaktu-waktu nanti diperiksa oleh kepolisian.

"Nanti teman saya Rismon itu akan minta juga diperiksa di Balige, di Polres Baligi harus boleh ya kan gitu," kata Roy.

"Saya, misalnya mau diperiksa, di Jogja aja deh gitu, harus boleh. Kalau enggak, Polri dianggap kemudian subjektif dan kemudian tidak fair," tandasnya. 

Sebelumnya, Jokowi diketahui memang telah meminta penjadwalan ulang terkait pemeriksaan ini karena alasan kesehatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved