Senin, 6 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Letda Inf Muhammad Akbar, Putra Eks KASAD Dudung Abdurachaman Jadi Perwira Remaja TNI AD

Letda Inf Muhammad Akbar yang merupakan putra dari eks KASAD Dudung Abdurachman kini resmi dilantik menjadi perwira remaja TNI AD.

Tribunnews.com/Gita Irawan
DUDUNG ABDURRACHMAN - Mantan Kepala Ataf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman bersama putranya, Letda Inf Muhammad Akbar Abdurachman, usai upacara penyambutan perwira remaja TNI AD 2025 di Mabesad, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Dudung menyebut Akbar berencana mendaftar ke satuan Kopassus selepas lulus Akmil 2025.  

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto telah melantik sekitar 2.000 perwira remaja Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Pelantikan yang dikemas dalam sebuah Upacara Prasetya Perwira (Praspa) tersebut telah berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 23 Juli 2025.

Seusai acara pelantikan, sejumlah perwira remaja dari TNI menjadi sorotan karena pencapaian dan prestasi yang diraih, hingga memiliki keluarga dengan latar belakang militer.

Salah satu perwira remaja TNI yang menjadi sorotan yakni Letda Inf Muhammad Akbar Abdurachman.

Lantas, siapakah Letda Inf Muhammad Akbar Abdurachman tersebut?

Baca juga: Anak Dudung Abdurachman Target Kopassus Usai Lulus Akmil, Ingin jadi KSAD Juga?

Sosok dan rekam jejak

Dikutip dari Bangkapos.com, Muhammad Akbar Abdurachman kini resmi menjadi perwira remaja Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Saat ini, ia pun resmi menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri.

Letnan Dua (Letda) adalah pangkat dalam struktur kepangkatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang termasuk dalam golongan perwira pertama.

Pangkat ini adalah pangkat awal yang diberikan kepada lulusan Akademi Militer (Akmil) setelah menyelesaikan pendidikan.

Selain diberikan kepada para lulusan Akmil, pangkat Letda juga bisa disandangkan kepada:

- Bintara yang mendapat promosi ke jenjang perwira melalui Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa).

- Lulusan D3, D4, S1, dan S2 Profesi dari umum yang berhasil lulus Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK TNI) selama 7 bulan untuk Dikmapa PK TNI Reguler dan selama 5 bulan untuk Dikmapa PK TNI Khusus Tenaga Kesehatan (Susgakes),

- Siswa Sekolah Penerbang Prajurit Sukarela Dinas Pendek TNI (Sekbang PSDP TNI),

- Siswa Komponen Cadangan TNI berlatar belakang Lulusan Sarjana/Diploma (Sederajat).

Sementara itu, Korps Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.

Pasukan ini beroperasi garis depan dan menjadi tulang punggung kekuatan darat dalam pertempuran.

Letda Inf Muhammad Akbar Abdurachman merupakan putra dari mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman sendiri menjabat sebagai KASAD pada tahun 2021 hingga 2023.

Baca juga: Dulu Diisukan Gagal Masuk Akmil, Kini Anak Dudung Abdurachman Dilantik Jadi Perwira Remaja

Masuk Kopassus

Setelah resmi dilantik menjadi perwira TNI AD, Letda Inf Muhammad Akbar Abdurachman bertekad untuk masuk satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Hal itu, disampaikan oleh sang ayah Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman setelah mengikuti upacara pelantikan anaknya.

“Dia mau daftar masuk komando, Kopassus, insya Allah,” kata Dudung.

Sementara itu, Akbar mengaku bangga telah dilantik sebagai perwira oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan tekad untuk menjadi pemimpin yang baik dan mengabdi kepada bangsa.

“Cita-cita saya yang penting bisa berbakti kepada orang tua. Untuk masalah jabatan, itu nanti menyesuaikan,” ujar Akbar.

Sebagai tambahan informasi, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan sebuah pasukan elit dalam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). 

Kopassus dikenal juga sebagai Korps Baret Merah karena tradisi penggunaan baret merah oleh anggotanya. 

Pasukan ini memiliki spesialisasi dalam operasi khusus, seperti kontra-terorisme, kontra-pemberontakan, pengintaian khusus, dan sabotase.

Adapun Prajurit Kopassus dikenal karena keterampilan dan kemampuan fisik, taktik, mental, dan teknik yang terlatih khusus.

Diisukan Gagal Masuk Akmil

Muhammad Akbar Abdurachman pernah menjadi topik perbincangan karena sempat diisukan gagal masuk pendidikan Akmil.

Isu tersebut mencuat dalam rapat Komisi I DPR pada September 2022.

Menurut pernyataan anggota DPR saat itu Effendi Simbolon, kegagalan itu disebut karena faktor umur dan tinggi badan.

Namun, Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa, mengonfirmasi bahwa anak Jenderal Dudung sudah diterima dan menjadi taruna Akmil.

Ia menegaskan bahwa proses seleksi tetap mengikuti aturan dan tidak ada perlakuan khusus.

Isu ini sempat dikaitkan dengan dugaan ketidakharmonisan antara dua jenderal tersebut, tapi keduanya menyatakan bahwa hubungan mereka tetap profesional dan baik-baik saja.

 

(Tribunnews.com/David Adi/Gita Irawan) (Bangkapos.com/Vigesta Repit Dwi Yarda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved