Korlantas Polri Rangkul Klub Motor dan Mobil jadi Agen Keselamatan Jalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korlantas Polri merangkul ratusan anggota komunitas otomotif di Jawa Tengah sebagai mitra strategis untuk mengampanyekan budaya tertib berlalu lintas. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi persuasif dalam mencegah kecelakaan, menjelang peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas Nasional pada 19 September 2025.

Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam acara “Polantas Menyapa”, yang digelar di Gedung Borobudur, Mapolda Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025).

“Tertib lalu lintas adalah cerminan bangsa yang maju dan beradab. Kami mengajak seluruh masyarakat, termasuk komunitas otomotif, menjadi pelopor keselamatan,” ujar Agus, sebagaimana keterangan tertulis.

Ia menekankan bahwa pendekatan persuasif menjadi prioritas utama. Korlantas tidak ingin hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi sebagai penggerak kesadaran publik untuk menciptakan budaya aman dan tertib di jalan.

“Komunikasi yang baik harus menjadi pendekatan utama. Hindari tindakan represif. Bangun kepercayaan publik,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Irjen Agus juga menginstruksikan seluruh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) di daerah untuk menyusun blueprint pencegahan kecelakaan yang aplikatif dan sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

Baca juga: Karhutla di Indonesia Meluas 8.594 Hektare, Pemerintah Siapkan Langkah Taktis

Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra menambahkan bahwa kekuatan komunitas otomotif sangat penting untuk mendorong perubahan budaya berlalu lintas.

“Komunitas otomotif punya kekuatan sosiukungan datang dari berbagai perwakilan komunitas. Aini, anggota komunitas otomotif asal Semarang, menyatakan komitmennya mendukung langkah Polantas.

“Kami siap membantu menyebarluaskan pesan keselamatan dari Polantas ke seluruh anggota komunitas dan masyarakat umum,” ujarnya.

Semangat kolaboratif antara Polri dan komunitas ini diharapkan menjadi gerakan nasional menuju sistem lalu lintas yang lebih aman, nyaman, dan beradab, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.