Kak Seto Apresiasi Menteri Imipas atas Remisi dan Pendidikan Anak di LPKA
Kak Seto Apresiasi Menteri Imipas Agus Andrianto yang Beri Remisi untuk Anak LPKA di Hari Anak Nasional
TRIBUNNEWS.COM – Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, menyampaikan apresiasi kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, atas kepeduliannya terhadap anak-anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Apresiasi itu disampaikan setelah Menteri Agus memberikan remisi atau pengurangan masa hukuman bagi anak-anak yang tengah menjalani pembinaan di LPKA. Kebijakan ini diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang jatuh pada Rabu (23/7/2025).
"Semoga hal ini dapat menjadi angin segar bagi anak-anak di LPKA dan juga merupakan hadiah dalam rangka Hari Anak Nasional 2025," ujar Kak Seto, Rabu (23/7/2025).
Menurut Kak Seto, pemberian remisi ini bukan hanya bentuk penghargaan atas perubahan sikap anak-anak selama pembinaan, tetapi juga bisa menjadi motivasi untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
Ia menegaskan, perhatian terhadap pendidikan dan pembinaan anak-anak di LPKA perlu terus ditingkatkan, mengingat mereka adalah bagian penting dari masa depan bangsa.
"Semua anak Indonesia, tanpa terkecuali, termasuk mereka yang ada di LPKA, adalah bagian dari generasi penerus bangsa," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Imipas Agus Andrianto juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung masa depan anak-anak di LPKA.
Ia menekankan bahwa anak-anak yang tengah menjalani pembinaan tetap harus mendapatkan akses pendidikan dan pembinaan yang layak, karena mereka adalah bagian dari generasi emas Indonesia.
“Dalam hitungan hari kita akan memperingati Hari Anak Nasional. Jangan lupakan anak-anak yang saat ini terpaksa berada di dalam lembaga pembinaan. Memang ini tugas kami, tapi juga tanggung jawab kita semua,” kata Agus, Minggu (20/7/2025).
Agus menambahkan, perlakuan terhadap anak di LPKA tidak bisa disamakan dengan narapidana dewasa. Fokus pembinaan anak lebih ditekankan pada pendekatan edukatif dan pengembangan karakter.
"Anak-anak tetap bersekolah di LPKA melalui jalur formal seperti SD, SMP, SMA, maupun program Paket A, B, dan C. Pendidikan adalah pintu untuk perubahan mereka," ujarnya.
Baca juga: Kak Seto Ungkap Rahasia Awet Muda Titiek Puspa yang Menginspirasi
Ditjen Imigrasi Pulangkan Warga Negara RRT yang Buron Sejak Tahun 2015 |
![]() |
---|
9 Fakta Razia Imigrasi Terbesar Era Trump di Pabrik Hyundai-LG Georgia, Bagaimana Nasib Pekerja? |
![]() |
---|
Gerebek Pabrik Baterai Hyundai-LG Energy Solution di Georgia, Imigrasi AS Tangkap 300 Warga Korea |
![]() |
---|
Bentrokan saat Demontrasi Anti-imigrasi di Australia, Polisi Australia Gunakan Semprotan Merica |
![]() |
---|
2 Petugas Damkar AS Ditangkap Imigrasi saat Padamkan Kebakaran Hutan di Washington |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.