6 Kontroversi Arnold Putra, Selebgram yang Sempat Ditahan di Myanmar, Kini Sudah Pulang ke Tanah Air
Selebgram Arnold Putra yang sempat ditahan otoritas Myanmar, telah pulang ke Indonesia pada Senin (21/7/2025).
TRIBUNNEWS.com - Selebgram Arnold Putra sudah pulang ke Indonesia, Senin (21/7/2025) sore, setelah sempat ditahan otoritas Myanmar.
Keberhasilan pemulangan Arnold Putra dilakukan lewat pendekatan diplomasi pertahanan.
Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Brigjen TNI Frega Wenas, mengungkapkan pemulangan Arnold ini telah melibatkan berbagai pihak.
Termasuk adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, dan Sasakawa Peace Foundation (SPF) yang intensif berkomunikasi dengan pemerintah Myanmar.
"Arnold kembali ke Indonesia dan tiba pada Senin sore di tanah air 21 Juli 2025," kata Frega saat dikonfirmasi pada Senin.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Myanmar, Bapak Hashim Djojohadikusumo, serta Sasakawa Peace Foundation melalui Mr Sohei Sasakawa dan Mr Atsushi Sunami atas dukungan dan peran aktif dalam proses penyelesaian kasus Arnold Putra," lanjut dia.
Baca juga: Selebgram Arnold Putra yang Sempat Ditahan Otoritas Myanmar Telah Tiba di Indonesia Senin Sore
Kontroversi Arnold Putra
Penahanan Arnold Putra oleh otoritas Myanmar bukan kontroversi pertama sang selebgram.
Sebelumnya, ia kerap viral karena karyanya sebagai desainer dianggap kontroversial.
Arnold juga pernah diisukan terlibat dalam jual-beli organ manusia.
1. Diduga terlibat jual-beli organ manusia
Pada 2022 lalu, Arnold Putra menjadi sorotan setelah terseret dalam kasus pengiriman paket diduga berisi organ manusia.
Paket tersebut dikirim dari Brasil menuju Singapura.
Buntut dari paket tersebut, Kepolisian Federal Brasil melakukan penyelidikan.
Menurut penyelidikan awal, tersangka utamanya adalah seorang profesor di Amazonas State University (UEA).
"Laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh," demikian bunyi pernyataan polisi saat itu.
Polisi mengungkapkan ada indikasi paket berisi tangan dan tiga plasenta manusia yang dikirim dari Manaus, Brasil ke Singapura.
2. Tas dari tulang manusia
Dikutip dari Insider, Arnold Putra pernah membuat tas tangan yang pegangannya diduga terbuat dari tulang belakang manusia. Tas itu pertama kali dijual pada 2016.
Tas yang disebut-sebut sebagai satu-satunya di dunia ini dijual seharga USD 5.000.
Dalam unggahan Arnold di akun keduanya, @byarnoldputra, ia menuliskan tas itu terbuat dari tulang belakang anak yang menderita osteoporosis.
"Dibuat dari seluruh tulang belakang anak yang menderita osteoporosis," tulisnya.
Menurut pendapat sejumlah ahli, mereka percaya Arnold memang membuat tas tersebut dari tulang manusia asli.
Baca juga: Anton Aliabbas Dorong Pemerintah Pertimbangkan OMSP untuk Bebaskan Arnold Putra di Myanmar
Sementara itu, Arnold mengaku mendapatkan tulang belakang itu dari Kanada secara legal.
Tetapi, saat diminta untuk menunjukkan dokumen resmi sebagai bukti, ia menolaknya karena bagian dari perjanjian kerahasiaan.
3. Beri barang palsu
Pada Maret 2020, Arnold Putra menjadi perbincangan lantaran ia dituding memberi barang-barang mewah palsu sebagai hadiah untuk suku-suku pedalaman.
Tudingan ini bermula dari cuitan akun Twitter @SuperiorGrab.
Akun itu menyebut Arnold memberikan barang-barang mewah palsu sebagai ganti mendapatkan tulang-tulang manusia dari suku itu.
@SuperiorGrab juga mengatakan Arnold sengaja mengunjungi suku-suku pedalaman untuk menggunakan mereka sebagai 'alat peraga' demi konten pamer di Instagram.
"Arnold Putra adalah lambang kejahatan, ia membanggakan dirinya yang memberi hadiah barang desainer palsu pada suku-suku pedalaman dengan imbalan sisa-sisa manusia dan barang-barang berharga dari budaya mereka (suku asli)."
"Dia mengunjungi suku-suku terpencil, menggunakan mereka sebagai alat peraga untuk konten pamer barang desainer di Instagram-nya," tulis @SuperiorGrab pada 26 Maret 2020.
Arnold memang kerap mengunggah foto bersama sejumlah suku-suku pedalaman di Indonesia, maupun belahan dunia lain.
Dalam foto yang dibagikan, ia memang mengenakan pakaian dan barang-barang bermerek.
Pada Desember 2021, Arnold berkunjung ke Pulau Mentawai. Dalam kesempatan tersebut, ia berfoto bersama suku asli pulau tersebut dan mengenakan pakaian merek Bottega Veneta.
Arnold juga terlihat memberi hadiah jam tangan merek Richard Mille untuk penduduk suku asli.
Lebih lanjut, @SuperiorGrab juga membeberkan sikap Arnold yang dinilainya tak menghormati suku, agama, dan etnis tertentu.
"1. Tidak menghormati mumi Indonesia selama ritual tahunan; 2. Memberikan jam tangan palsu pada wanita (suku) Himba; 3. Tidak menghormati agama Hindu dengan kitab setan di tangannya; 4. Menyebut kuil di India sebagai 'kuil setan'," cuitnya.
Baca juga: Arnold Putra Diduga Selebgram yang Dihukum di Myanmar, Pernah Heboh Bikin Tas dari Tulang Manusia
4. Baju seperti seragam Pemuda Pancasila
Saat menghadiri Paris Fashion Week 2022, Arnold Putra mengenakan baju seperti seragam Pemuda Pancasila (PP).
Foto Arnold saat menghadiri acara Paris Fashion Week 2022 diunggah oleh akun Instagram @jakartasneakersday pada 23 Januari 2022.
Dalam foto tersebut, tampak Arnold mengenakan setelah baju, celana, hingga topi yang memiliki corak dan warna seperti seragam Pemuda Pancasila.
Bahkan, ia juga menambahkan badge nama dan gambar seperti logo di pakaiannya.
5. Kunjungi daerah konflik
Dalam beberapa unggahannya di Instagram, Arnold Putra terlihat mengunjungi daerah-daerah berkonflik.
Pada unggahan tertanggal 8 November 2022, Arnold tampak berkunjung ke Afghanistan dan berfoto dengan orang bersenjata.
Unggahan selanjutnya tertanggal 8 April 2023, memperlihatkan Arnold berfoto bersama pasukan Ukraina di Lisichansk.
Selain Lisichansk, Arnold juga berkunjung ke Bakhmut, Kyiv, dan Donetsk.
Tak hanya itu, Arnold diketahui juga berkunjung ke zona militer Irak.
Momen itu ia unggah di Instagram pada 28 Mei 2023.
6. Ditahan di Myanmar
Terbaru, Arnold Putra ditahan otoritas Myanmar sejak 20 Desember 2024.
Ia dituduh memasuki wilayah Myanmar secara ilegal lewat perbatasan Thailand.
Arnold juga sempat berinteraksi dengan kelompok bersenjata yang dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh pemerintah militer Myanmar, seperti People’s Defense Force (PDF) dan Karen National Liberation Army (KNLA).
Atas tuduhan tersebut, Arnold dijerat dengan pelanggaran Undang-Undang Imigrasi 1947, Undang-Undang Anti-Terorisme, serta Undang-Undang Perkumpulan Terlarang Pasal 17 (2).
Baca juga: Terbongkar Bocoran Usia Selebgram AP yang Dihukum di Myanmar, Netizen Serbu Medsos Arnold Putra
Akibatnya, Arnold divonis tujuh tahun penjara di Insein Prison, Yangon sebelum berhasil dibebaskan pemerintah dan dipulangkan ke Indonesia.
Sekilas tentang Arnold Putra
Arnold Putra adalah seorang desainer Indonesia yang lahir pada 1995 di Jakarta.
Ia kerap berkeliling dunia dan mengunggah momen tersebut di Instagramnya.
Namun, alih-alih berkunjung ke tempat wisata mainstream, Arnold lebih sering menemui suku-suku pedalaman di berbagai negara.
Pada 2017, ia masuk kategori sebagai salah satu "kolektor mobil paling produktif di Indonesia" oleh situs Tatler Indonesia.
Meski namanya tak sepopuler Didit Hediprasetyo, Arnold juga pernah hadir di acara fesyen internasional, seperti Paris Fashion Week 2022.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan/Sri Juliati)
Sumber: TribunSolo.com
Industri Nasional Didorong Ikut Serta Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau |
![]() |
---|
Indonesia Kirim 26 Personel dan Satu Super Hercules Tambahan Ke Gaza Bawa 1.200 Payung Udara |
![]() |
---|
Sempat Bicara Kasar, Ahmad Sahroni Kini Ngaku Diam-diam Dengarkan Orasi Massa 'Bubarkan DPR' |
![]() |
---|
Profil Hashim Djojohadikusumo, Adik Prabowo yang Sudah 4 Kali Terima Tanda Kehormatan dari Presiden |
![]() |
---|
Gaji DPR Tembus Rp100 Juta, Kiesha Alvaro Berniat Nyaleg di 2029 Ikuti Jejak Pasha Ungu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.