Prabowo di Kongres PSI: Pemimpin Harus Rela Diinjak, Siap Meletus, dan Tetap Menjadi Samudra Solusi
Prabowo tegaskan pemimpin sejati harus siap dimaki, rela berkorban, dan berani meletus melawan kejahatan.
“Pemimpin itu guru. Pemimpin itu kawan seperjuangan. Pemimpin itu pelindung, pengayom,” ujarnya.
Di tengah dunia politik yang penuh dinamika dan tantangan digital, Prabowo mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang tangguh, berkarakter, dan berlandaskan nilai luhur bangsa.
“Jangan reaktif terhadap hinaan. Tunjukkan keteguhan hati dan kebesaran jiwa. Karena kepemimpinan adalah soal pengabdian, bukan kekuasaan,” tegasnya.
Dengan pidato filosofis dan penuh makna tersebut, Prabowo membingkai ulang esensi kepemimpinan di tengah tantangan zaman, dan menyerukannya kepada generasi muda untuk mewarisi semangat leluhur dalam memimpin bangsa.
Istana Ungkap Alasan Prabowo Reshuffle 5 Menteri hingga Menkopolkam dan Menpora Baru Belum Dilantik |
![]() |
---|
Ke Istana, Perwakilan Mahasiswa Bantah Kompromi Tuntutan Kepada Pemerintah |
![]() |
---|
Partai Demokrat: Noel Tak Layak Dapat Amnesti dari Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Undang Ormas Islam di Tengah Gelombang Demo, Mahfud MD: Bagus, tapi Tak Tepat |
![]() |
---|
Demi Jaga Hubungan Baik, Presiden Prabowo Bertolak ke Beijing Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.