Rabu, 1 Oktober 2025

Mendikdasmen Belum Berencana Ganti Kurikulum Terkait Adanya Temuan Siswa SMP Tak Bisa Baca

Abdul Mu'ti, merespons soal adanya temuan yang memprihatinkan atas masih banyaknya siswa SMP yang belum bisa baca, tulis dan menghitung.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
SISWA SMP TAK BISA BACA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat ditemui awak media usai rapat kerja (raker) dengan Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Rabu (16/7/2025). Mu'ti menegaskan pemerintah belum berencana mengganti kurikulum pendidikan yang ada saat ini meski banyak siswa SMP belum bisa baca. 

"Nah kenapa ini, saya coba bertanya, kenapa ini Pak Kepala Sekolah? Ternyata memang kurikulum yang kita kemarin terapkan itu, mengharuskan anak bisa baca atau tidak bisa baca tetap dinaikkan kelas," ucap dia.

Kondisi ini dinilai legislator dari Fraksi NasDem tersebut menjadi satu tantangan besar bagi pemerintah di tengah target mencapai Indonesia Emas tahun 2045.

Menurut dia, apabila hal ini tidak segera tertangani maka bukan tidak mungkin yang terjadi adalah Indonesia Cemas bukan Indonesia Emas seperti cita-cita pemerintah.

"Nah ini tantangan tersendiri bagi kita semuanya, menjadi PR semuanya. Saya jujur aja, 2045 ini saya khawatir, bukannya emas malah cemas, kira-kira begitu," beber Furtasan.

"Karena anak-anak itu bagaimana dia memahami satu ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara membaca saja dia kerepotan," tandas dia.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved