Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Ketua Badan Anggaran DPR Sebut Tarif Trump 19 Persen untuk Indonesia Sebagai Pembebanan

Politisi PDIP itu mempertanyakan posisi peran dari lembaga internasional seperti Bank Dunia hingga IMF.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Ist/Dok Pribadi
TARIF TRUMP - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, menilai tarif impor 19 persen yang dibebankan Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia adalah sebuah pembebanan. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, menilai tarif impor 19 persen yang dibebankan Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia seharusnya tidak disyukuri, meskipun angka tersebut turun dari semula 32 persen.

"Ini pembebanan tapi setidaknya kita berhasil menurunkan dari 32 jadi 19 persen," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Pemberlakuan tarif tersebut, kata Said, jika dilakukan terus menerus, maka keadilanya akan terjebak.

"Padahal tarif ini diperlakukan oleh Trump untuk menambal defisit yang dia bikin sendiri dan ujung-ujungnya sebenarnya juga rakyat Amerika dirugikan dan dengan kenaikan tarif itu, harga jual naik juga di AS," kata dia.

Said menilai terlepas dari itu, pihaknya tetap mengapresiasi tim pemerintah yang melakukan lobi-lobi, termasuk lobi langsung dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

Presiden AS Donald Trump menurunkan tarif impor barang-barang dari Indonesia ke AS dari yang awalnya 32 persen menjadi 19 persen.

Di balik itu semua, Politisi PDIP itu mempertanyakan posisi peran dari lembaga internasional seperti Bank Dunia hingga IMF.

"Lembaga-lembaga internasional ini kan mati suri mati suri, sakit gigi, semua tidak berdaya," ujarnya.

Menurut dia kalau ini seperti ini artinya geopolitik ke depan itu tidak hanya Amerika.

"Kita juga akan selalu berhadapan dengan negara kuat akan menindih yang lemah atau menindih yang berpenghasilan, berpendapatan, menengah tapi negara maju," katanya.

"Tapi kan IMF, World Bank posisinya dimana hari ini. Saya kira ini kan semuanya Indonesia sama Amerika, Jepang sama Amerika 156 negara dipaksa sendiri-sendiri negosiasinya. Tidak bisa bersama-sama," tandasnya.

Trump Puji Prabowo

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menurunkan tarif impor barang-barang dari Indonesia ke AS dari yang awalnya 32 persen menjadi 19 persen.

Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menjelaskan kesepakatan dagang terbaru yang disetujui oleh AS dan Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan