Alasan Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober Jadi Hari Kebudayaan Nasional
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memilih 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional (HKN), apa alasan yang mendasarinya?
“Dan terkait dengan Hari Kebudayaan, kami akan meminta kepada Kementerian Kebudayaan atau Menteri Kebudayaan melalui Komisi X untuk menerangkan dan menjelaskan apa dasar dan argumentasinya terkait dengan hal tersebut,” ujar Puan kepada awak media.
Reaksi ini disampaikan Puan lantaran sebagian kalangan menilai keputusan ini tidak mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
Bahkan, ada pihak yang menyayangkan jika penetapan tersebut hanya berfokus pada keinginan kelompok tertentu tanpa melalui proses dialog yang menyeluruh.
Menurutnya, kebudayaan merupakan cerminan kehidupan bangsa bahkan lintas generasi, zaman, dan keberagaman masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kebijakan terkait penetapan hari kebudayaan tidak boleh dibuat tanpa landasan yang kuat dan melibatkan partisipasi publik.
“Karena kebudayaan adalah kehidupan seluruh rakyat, lintas generasi, lintas zaman dan lain sebagainya."
"Jadi jangan sampai itu bersifat eksklusif, dan ini nggak boleh kemudian tanpa dasar,” tegas Puan.
Puan tak ingin polemik ini justru mencederai semangat kebudayaan itu sendiri.
“Jangan sampai kemudian menimbulkan polemik, karena kebudayaan adalah milik seluruh rakyat,” ujar Puan.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.