Program Makan Bergizi Gratis
4 Kasus Belatung dan Ulat Ditemukan dalam Sajian MBG Siswa, Terbaru di Tuban
Sejumlah siswa di Indonesia melaporkan temuan belatung dan ulat pada sajian makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah.
"Setelah petugas membagikan makanan kami menemukan ada ulat pada makanan. Kami minta pemasak dan ahli gizi untuk memperhatikan agar kami tidak salah memakan," kata seorang siswa SMPN 1 Komodo dikutip dari Tribun Flores.
Siswa itu mengatakan buah yang berikan juga sudah berbau dan busuk.

Adapun seporsi menu MBG yang dibagikan ke pelajar SMPN 1 Komodo berisi nasi, sayur kacang panjang, ayam goreng, dan potongan buah melon. Makanan tersebut disajikan dalam 1 kotak makan dari plastik.
Kepala Sekolah SMPN 1 Komodo Matias Dima meminta penyedia untuk mengevaluasi pelaksanaan Program MBG di sekolahnya.
3. Ulat buah di MBG Semarang
Pada bulan April lalu viral video yang memperlihatkan ulat buah pada salah satu wadah MBG di SMPN 1 Semarang.
Dalam wadah stainless steel itu, ada tiga ekor ulat dalam kondisi hidup dan diduga berasal dari salah satu sajian MBG.
Baca juga: Persatuan Ahli Gizi Indonesia: Tata Kelola dan Manajemen Jadi Fondasi Penting Sukseskan MBG
Terlihat pula ada menu nasi putih, lele goreng, oseng kentang tempe, dan sayur sawi putih dalam kondisi sudah sebagian dimakan.
Kepala SMPN 1 Semarang Siminto mengonfirmasi adanya temuan ulat buah yang diduga berasal dari salak.
"Iya, ada ulat buah. Kalau ulat sayuran tidak mungkin karena dimasak mati. Mungkin saja bisa jadi saat (salak-red)) dipilih utuh tapi di dalamnya busuk. Hanya di satu ompreng (wadah makan-red)," kata Siminto, Jumat, (18/4/2025).
Pihaknya kemudian melapornya kepada pengelola SPPG Prima Raja Sari Resto dan langsung ditindaklanjuti dengan penggantian.
"Sudah kami laporkan dan sudah diganti. Kami minta ke katering SPPG agar tidak terulang lagi. Bahkan, harapannya menu berikutnya lebih baik."

4. Belatung di MBG Tuban
Temuan belatung dalam sajian MBG di Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, disampaikan oleh Camat Tambakboyo Ari Wibowo Waspodo.
Wibowo menyebut terdapat dua sekolah tempat ditemukannya adanya belatung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.