Diplomat Muda Tewas di Menteng
Ketua DPR Minta Kasus Kematian Diplomat Kemlu Terus Diusut Sampai Pelaku Terungkap
Puan menyebut bahwa proses tersebut membutuhkan waktu. Dia berharap agar pelakunya bisa diketahui.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, terus mendorong kepolisian untuk memproses kasus meninggalnya ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di kamar indekosnya di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
"Ya terus mendorong untuk proses penyelidikan dan penyidikan untuk ditindaklanjuti," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: Pakar Kriminolog Duga Diplomat Arya Daru Korban Pembunuhan Rapi dan Terencana
Namun, Puan menyebut bahwa proses tersebut membutuhkan waktu. Dia berharap agar pelakunya bisa diketahui.
"Proses tersebut kan butuh waktu, tetapi ditindaklanjuti sampai di tahap siapa yang memang jadi pelakunya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Baca juga: 1 Hari Sebelum Mati, Diplomat Arya Sempat Shopping
Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur. Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.
Kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di kosan ADP.
Diplomat Muda Tewas di Menteng
Makam Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Diacak-acak, Amplop Misterius Muncul di Rumah Duka |
---|
5 Misteri di Balik Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan |
---|
Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Surati Kapolri Minta Ungkap Penyelidikan Kematian |
---|
Misteri Tewasnya Arya Daru Belum Usai, Keluarga Terima Simbol Misterius dan Bunga di Makam |
---|
Upaya Keluarga Arya Daru Mencari Keadilan, Minta Bantuan TNI hingga Perlindungan ke LPSK |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.