Ijazah Jokowi
Jenderal Purn Klaim Roy Suryo Lakukan Kebohongan Besar soal Ijazah Palsu Jokowi, Tak Ada Bukti Valid
Aryanto mengatakan, yang dikatakan Roy Suryo soal bukti baru itu hanya sebuah kebohongan yang selama ini disampaikan ke media.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Penasihat ahli Kapolri Bidang Hukum, Inspektur Jenderal Pol (Purn) Aryanto Sutadi, mengklaim bahwa Pakar telematika, Roy Suryo dan kawan-kawannya, melakukan kebohongan besar soal kasus ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi).
Alasannya, Aryanto mengatakan, yang dikatakan oleh Roy Suryo soal bukti baru saat gelar perkara khusus itu hanya sebuah kebohongan yang selama ini disampaikan ke media.
Sebab, Roy Suryo mengatakan ijazah Jokowi itu palsu hanya dari melihat foto ijazah Jokowi yang beredar di media, kemudian di-print lalu dibandingkan dengan ijazah lainnya.
Hal tersebut, kata Aryanto, merupakan teknik pembuktian yang jelas-jelas tidak bisa diakui.
"Dari gelar khusus kemarin itu ya, saya baru bisa melihat bahwa ternyata yang mereka mengatakan membuktikan dan novum baru, itu kebohongan yang mereka lontarkan selama ini dalam media," ungkapnya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Selasa (15/7/2025).
"Karena dia membuktikannya kan cuma melihat dari copy-an upload, kemudian di-print dan itu dibandingkan. Itu suatu teknik pembuktian yang jelas-jelas nggak bisa diakui," sambungnya.
Aryanto menegaskan, alasannya menyebut Roy Suryo cs melakukan kebohongan besar itu karena dia ingin menunjukkan kepada rakyat bahwa penelitian Roy Suryo sebagai pakar itu tidak dilakukan dengan benar.
Pasalnya, Roy Suryo yang katanya memakai pembuktian saintifik itu hanya membuktikan barang copy-an yang dia ambil dari media sosial, kemudian dibandingkan.
Hal tersebutlah yang menurut Aryanto merupakan suatu kebohongan besar.
"Saya bilang itu kebohongan besar. Saya harus menjelaskan kepada rakyat bahwa itu kebohongan besar. Karena apa? Dia kan ngomong-ngomong bahwa dia pakai pembuktian saintifik sebagai pakar," ujarnya.
"Tapi yang dilakukan oleh pembuktian dia itu adalah hanya membuktikan barang kopian dan kemudian barang yang asli katanya dia dibandingkan, itu suatu kebohongan," imbuh Aryanto.
Baca juga: Irjen Pol Purn Aryanto Prediksi Ada 5 Tersangka di Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Siapa Saja?
"Ahli forensik saja mengatakan itu nggak benar. Tapi kan dia kan ngomong-ngomong di mana-mana 'Saya sudah meneliti, saya ini haknya supaya dilindungi, wong kita akan meneliti kok kemudian kita dikriminalisasi', gitu," katanya lagi.
Roy Suryo Buktikan Ijazah Jokowi Palsu Hanya Lewat Unggahan Dian Sandi
Menurut Aryanto, jika ingin membandingkan ijazah, harus sama-sama secara fisik yang dibandingkan satu sama lain.
Namun, hal yang dilakukan oleh Roy Suryo tidak demikian, dia hanya membandingkan foto ijazah Jokowi yang di-upload oleh Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebelumnya, yakni Dian Sandi, dengan ijazah fisik yang lain.
Padahal, kata Aryanto, foto ijazah Jokowi yang diposting oleh Dian Sandi di media sosial itu tidak difoto secara langsung oleh Dian Sandi, melainkan hanya mendapatkan salinan dari rekannya, bukan dari Jokowi sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.