Beras Oplosan
Marak Beras Diduga Oplosan, Komisi IV DPR: Konglomerasi Besar Swasta Harus Ditindak Tegas
Anggota Komisi IV DPR RI Riyono meminta pihak swasta ditindak lebih tegas, sebab pihak swasta masih mendominasi rantai distribusi beras nasional.
|
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Sri Juliati
Ibriza/Tribunnews
BERAS OPLOSAN - Ilustrasi Beras yang diduga hasil oplosan yang dikemas menggunakan karung-karung ukuran 5 kilogram. Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riyono menanggapi maraknya kabar beras oplosan di pasaran yang belakangan ini mencuat ke publik.
“Ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim, Satgas Pangan,” ujar Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).
Pemeriksaan tersebut, kata Amran, menyasar produk yang tidak sesuai standar mutu, seperti volume yang dikurangi, kualitas buruk, hingga label yang menyesatkan.
10 Produsen Beras Premium yang Diduga Oplosan dan Diperiksa Satgas Pangan
Berikut daftar merek dan produsen yang tengah diperiksa oleh Satgas Pangan:
- Wilmar Group: Sania, Sovia, Fortune, Siip (Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
- PT Food Station Tjipinang Jaya: Alfamidi Setra Pulen, Setra Ramos, Food Station (Aceh, Sulsel, Kalsel, Jabar)
- PT Belitang Panen Raya: Raja Platinum, Raja Ultima (Jateng, Aceh, Jabar, Jabodetabek)
- PT Unifood Candi Indonesia: Larisst, Leezaat (Jabodetabek, Jateng, Jabar)
- PT Buyung Poetra Sembada Tbk: Topi Koki (Lampung, Jateng)
- PT Bintang Terang Lestari Abadi: Elephas Maximus, Slyp Hummer (Sumut, Aceh)
- PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group): Ayana (Yogyakarta, Jabodetabek)
- PT Subur Jaya Indotama: Dua Koki, Subur Jaya (Lampung)
- CV Bumi Jaya Sejati: Raja Udang, Kakak Adik (Lampung)
- PT Jaya Utama Santikah: Pandan Wangi BMW Citra, Kepala Pandan Wangi (Jabodetabek)
(Tribunnews.com/Rizki A./Reynas Abdila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.