Diplomat Muda Tewas di Menteng
Diplomat Kemlu RI Tewas dengan Wajah Terlakban, Eks Kabareskrim Soroti Kasus TPPO
Saat ditemukan, jenazah Arya berada dalam posisi terbaring di atas kasur, dengan kepala tertutup lakban dan tubuh dibalut selimut.
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen (Purn.) Ito Sumardi menanggapi kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).
Arya ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
Penemuan jasad Arya bermula dari laporan warga kepada polisi pada pukul 08.30 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, Arya diketahui merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia menjabat sebagai diplomat fungsional muda di Kemlu RI dan dikenal menangani isu-isu perlindungan WNI di luar negeri.
Diketahui, mendiang Arya bergabung sebagai diplomat fungsional muda Kemlu RI sejak 2014.
Ia pernah ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor Leste, dan Buenos Aires, Argentina.
Delapan tahun kemudian, Arya bergabung ke Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).
Kejanggalan di Balik Tewasnya Arya
Kasus tewasnya Arya menjadi sorotan dan menuai tanda tanya besar.
Sebab, jasad korban ditemukan dalam kamar yang terkunci dari dalam, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh, dan tak satu pun barang dinyatakan hilang.
Baca juga: Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu RI, Bambang Widjojanto: Di Teori Kriminologi, Ini Simbol Pembungkaman
Saat ditemukan, jenazah Arya berada dalam kondisi yang mengenaskan, dengan posisi terbaring di atas kasur, dengan kepala tertutup lakban dan tubuh dibalut selimut.
Tak lama setelah ditemukan, jenazah Arya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.
Namun, meski mencurigakan, polisi belum dapat memastikan, apakah kematian Arya ini merupakan kasus pembunuhan atau bukan.
Adapun Arya sudah dimakamkan pada Rabu (9/7/2025).
Jenazahnya dibawa dari rumah duka di Jalan Munggur, Jomblang, Janti, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ke lokasi pemakaman yang hanya berjarak sekitar tiga kilometer.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.