5 Sosok Komisaris Baru PLN EPI: Ada Mantan Petinggi BUMN hingga Eks Atlet Bulu Tangkis

TRIBUNNEWS.COM - Susunan komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Energi Primer Indonesia (EPI) yang bergerak di bidang penyediaan energi primer telah dirombak mengutip pada laman resmi plnepi.co.id, Kamis (10/7/2025).

Para pemegang saham menunjuk Rakhmad Dewanto yang sebelumnya merupakan Direktur Gas dan BBM menjadi Direktur Utama PLN EPI pengganti Iwan Agung Firstantara.

Sementara posisi Rakhmad saat ini digantikan oleh Erma Melina Sarahwati.

Tak hanya pada dua posisi tersebut, Direktur Biomassa yang awalnya diduduki oleh Antionus Aris saat ini diduduki oleh Hokkop Situngkir.

Perubahan juga terlihat pada jajaran komisaris yang terdiri dari nama-nama yang sudah familiar hingga nama-nama asing.

Berikut adalah sosok serta sepak terjang komisaris baru PLN EPI:

1. Nikson Silalahi

Menggantikan posisi Achmad Bakir Pasaman, Nikson Silalahi, diangkat sebagai Komisaris Utama dan merangkap sebagai Komisaris Independen.

Pada jenjang pendidikan dilansir dari plnepi.co.id, Nikson sukses meraih gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU) pada tahun 2001.

Melanjutkan studinya, ia bertolak ke Jakarta dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister dan berhasil meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Politik di Universitas Mercu Buana (UMB) pada tahun 2014.

Dalam daftar perjalanan kariernya, Nikson pernah menjabat sebagai Direktur PT Media Dairi Madani pada tahun 2013-2023.

Sebelum menjabat sebagai komisaris utama, pria kelahiran 28 Februari 1975 tersebut merupakan Komite Dewan Komisaris di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT ASABRI masa jabatan 2022-2025.

PT ASABRI bergerak di bidang asuransi sosial dan dana pensiun bagi prajurit TNI, anggota Polri, serta ASN yang bekerja di Kementerian Pertahanan dan Polri.

2. Anggawira

Nama Anggawira telah malang melintang di bidang energi dan menempati berbagai posisi.

Pria kelahiran 9 Januari 1982 tersebut menduduki jabatan di anak perusahaan PT Tirta Energi Cemerlang sebagai Presiden Komisaris sejak 2014.

Selain itu, berikut adalah beberapa posisi yang ia tempati dilansir dari plnepi.co.id :

• PT Kencana Energi Lestari ia menjabat dari tahun 2024 - sekarang
• Komisaris Utama PT Krakatau Poschem Dongsuh Chemical tahun 2024 - sekarang
• Tenaga Ahli Komisi Pengawas di SKK Migas tahun 2020 - sekarang
• Tenaga Ahli Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2024 - sekarang

Angga merupakan sarjana pada dua gelar, yakni Sarjana Teknik Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2002 dan Sarjana Teknik Industri Politeknik STMI Jakarta tahun 2004.

Lebih lanjut, Angga meraih gelar Master pada dua gelar pula, yakni Magister Manajemen Universitas Islam Asyafiiyah tahun 2009 dan Magister Hukum STIH
Iblam tahun 2020.

Ia juga telah meraih gelar Doktor di bidang Manajemen Universitas Negeri Jakarta tahun 2014.

Selain itu, saat ini ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

3. Julizar Idris

Julizar Idris merupakan komisaris baru PLN EPI yang lahir pada 8 Juli 1973.

Ia merupakan Sarjana Elektronika Kontrol Politeknik Institut Teknik Bandung.

Melanjutkan studinya, ia mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar Magister Komunikasi Politik

Sementara gelar Doktoral Administrasi Publik ia raih di Universitas Brawijaya.

Ia mengemban karir profesional sebagai Direktur Utama PT Triddy Karya Kencana dan Komisaris Utama PT Yoelida Agung Selaras.

Dilansir dari plnepi.co.id, Julizar juga sempat mendapatkan dua penghargaan.

Penghargaan tersebut diantaranya adalah Juara Umum PON 2024 Tingkat Nasional yang diberikan oleh Koni DKI tahun 2024 dan Juara Umum Kejurnas 2025 Tingkat Nasional yang diberikan oleh PB. Ferkushi Indonesia tahun 2025.

4. Taufik Hidayat

Nama Taufik Hidayat telah dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Taufik Hidayat merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga.

Pria kelahiran 10 Agustus 1981 tersebut merupakan atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia pada masanya.

Ia berhasil meraih beberapa kejuaraan di antaranya, Asian Games Gold tahun 2006; Asia Badminton Championship, Sea Games, Asian Continental tahun 2007; Macau Open tahun 2008.

Juga US Open & India Open Championship tahun 2009; French Open Championship & Canada Open Championship tahun 2010; dan India Open
Championship tahun 2011.

Taufik juga pernah menduduki jabatan-jabatan profesional usai gantung raket.

Pada tahun 2007-2018, ia didapuk menjadi Direktur Utama PT Nayottama Prawira Hidayat.

Ia juga pernah menjadi Staf Ahli PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) tahun 2012 - 2016.

Jabatan-jabatan lain yang pernah ia duduki di antaranya sebagai berikut: Chef de Mission Sea Games tahun 2015; Wakil Ketua Bidang Permainan Satuan
Pelaksanaan Program Indonesia Emas tahun 2015 - 2017

Staf Khusus Bidang Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tahun 2016 - 2018 serta Tim Tambahan Pemenangan PBSI Olimpiade Paris tahun 2024.

Pada tahun 2024, mantan atlet bulu tangkis tersebut diangkat menjadi Wakil Ketua Umum PBSI dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga RI tahun 2024.

5. Ridwan Dhani Wirianata

Terakhir, jabatan komisaris diduduki oleh Ridwan Dhani Wirianata.

Jabatan profesional yang ia emban merupakan Asisten Personal CEO PT Nusantara Energy.

Selain itu, pria kelahiran 30 Maret 1992 itu merupakan Kepala Divisi Logistik PT Agro Industri Nasional.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris PLN EPI, Ridwan juga menduduki jabatan yang serupa.

Jabatan tersebut di antaranya:

• Komisaris Utama PT Garuda Pangan Nusantara
• Komisaris PT Ares Enkara Danadyaksa
• Komisaris Utama PT Astha Bumi Group
• Komisaris PT Tambang Mitra Jaya
• Direktur Strategi Bisnis Garuda TV

Pada jenjang pendidikan, Ridwan meraih dua gelar, yaitu S1 di Universitas Gunadarma dan S2 di Universitas Indonesia.

(mg/Rohmah Tri Nosita)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)