3 Jemaah Haji Lansia Hilang di Arab Saudi, Komisi VIII DPR Minta Kemenag Perbaiki Sistem Pengawasan
Dini Rahmania meminta Kementerian Agama mengevaluasi sistem pengawasan jemaah haji lanjut usia di Arab Saudi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, meminta Kementerian Agama mengevaluasi sistem pengawasan jemaah haji lanjut usia di Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Dini menyusul terjadinya peristiwa hilangnya tiga jemaah haji Indonesia yang mengalami demensia.
"Ini menjadi alarm keras atas lemahnya sistem perlindungan jemaah lansia," kata Dini kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).
Dini juga meminta pengawasan terhadap jemaah lansia diperbaiki.
Menurutnya, penting adanya deteksi dini seperti gelang pelacak bagi jemaah haji lansia.
Legislator Partai NasDem itu juga meminta pengecekan kesehatan mental sebelum keberangkatan diperbaiki.
"Jemaah yang demensia sedang hingga berat biasanya ditunda atau dilarang berangkat karena kondisinya dapat membahayakan diri sendiri selama ibadah. Hanya peserta dengan demensia ringan yang masih diperbolehkan melanjutkan perjalanan ibadah," tandas dia.
Sebelumnya tiga jemaah lanjut usia Indonesia dilaporkan hilang di Arab Saudi.
Hingga kini ketiga jemaah tersebut belum ditemukan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
PPIH masih mencari keberadaan tiga jemaah haji Indonesia yang dilaporkan belum kembali ke kloternya (kelompok terbang).
Tiga jemaah itu adalah Nurimah (Kloter 19 Embarkasi Palembang), Sukardi (kloter 79 Embarkasi Surabaya/SUB79), dan Hasbullah (Kloter 07 Embarkasi Banjarmasin/BDJ 07).
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah PPIH Arab Saudi, Kolonel Laut Harun Arrasyid mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan proses pencarian tiga jemaah tersebut.
"Kita masih berusaha mencari tiga jemaah tersebut," kata Harun melalui keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).
Harun mengatakan ketiga jemaah tersebut memiliki riwayat demensia.
Pertama, Nurimah Mentajim, jemaah kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19) usia 80 tahun. Di Makkah, Nurimah tinggal di hotel 614.
Kemenag Serahkan Beasiswa Zakat Indonesia Rp 16,85 Miliar kepada 153 Mahasiswa |
![]() |
---|
Kakanwil Kemenag NTB Pelempar Mikrofon Sempat Terseret Kasus Dugaan Korupsi di Kejaksaan |
![]() |
---|
Kakanwil Kemenag NTB: Saya Hanya Bercanda Saat Lempar Mikrofon dan Tiangnya |
![]() |
---|
Diduga Emosi Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon Saat Acara Pelantikan Kepala Kemenag Dompu |
![]() |
---|
Menteri Agama: Tradisi Berbagi Umat Islam Berpotensi Bebaskan 2 Juta Lebih Penduduk Miskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.