Bacaan Doa
Tata Cara Membaca Doa Hari Asyura 10 Muharram, Dilengkapi Keutamaan dan Tips Mengamalkan Doa Asyura
Simak tata cara membaca doa Asyura yang dibaca pada tanggal 10 Muharram, ketahui juga keutamaan dan tips mengamalkannya.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut tata cara membaca doa Hari Asyura, lengkap dengan keutamaan dan tips mengamalkannya.
Hari Asyura diperingati setiap tanggal 10 Muharram.
Hari Asyura adalah salah satu hari istimewa dalam kalender Islam yang memiliki makna spiritual dan sejarah yang mendalam bagi umat Islam.
Selain menjadi momen refleksi, Hari Asyura juga menjadi kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Satu di antara amalan pada Hari Asyura adalah membaca doa Asyura.
Doa ini diyakini membawa keberkahan, ampunan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Cara Membaca Doa Asyura
Dilansir laman baznas.go.id, doa Asyura memiliki lafaz khusus yang dianjurkan untuk dibaca pada Hari Asyura.
Salah satu lafaz Doa Asyura yang umum dibaca adalah:
Hasbunallahu wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir.
Artinya: "Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Dialah sebaik-baik pelindung dan penolong."
Doa ini mencerminkan ketawakalan seorang hamba kepada Allah SWT dan menjadi salah satu amalan yang dianjurkan pada 10 Muharram.
Baca juga: Hari Asyura 10 Muharram: Sejarah, Makna dan Amalan yang Dianjurkan
Selain lafaz utama, ada pula doa-doa lain yang dapat dibaca pada Hari Asyura, seperti memohon perlindungan dari musibah dan bencana.
Doa Asyura dapat diulang beberapa kali, misalnya tiga atau tujuh kali, sesuai dengan tradisi yang berkembang di masyarakat.
Yang terpenting adalah menjaga niat yang tulus saat mengamalkannya.
Dalam praktiknya, umat Islam juga dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan bersuci, seperti berwudhu, sebelum membaca doa Asyura.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibadah dilakukan dalam keadaan suci dan penuh konsentrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.