Hari Asyura 10 Muharram: Sejarah, Makna dan Amalan yang Dianjurkan
Hari Asyura jatuh setiap tanggal 10 Muharram. Berikut ini sejarah, makna dan amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejarah, makna dan amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura.
Hari Asyura jatuh setiap tanggal 10 Muharram.
Hari Asyura adalah momen istimewa yang penuh makna bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, merenungi sejarah, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dari peristiwa keselamatan para nabi hingga anjuran berpuasa dan berdoa, Hari Asyura menjadi simbol untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Dilansir dari laman Baznas, simak inilah sejarah, makna dan amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura.
Sejarah dan Makna Hari Asyura
Hari Asyura memiliki tempat khusus dalam sejarah Islam karena dikaitkan dengan berbagai peristiwa penting.
Satu di antara peristiwa yang paling dikenal adalah keselamatan Nabi Musa AS dan umatnya dari kejaran Firaun di Laut Merah.
Pada Hari Asyura, Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dengan membelah laut, memungkinkan umatnya melarikan diri, sementara Firaun dan pasukannya tenggelam.
Peristiwa ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Hari Asyura dianggap sebagai hari penuh rahmat.
Selain peristiwa Nabi Musa AS, Hari Asyura juga dikaitkan dengan peristiwa lain dalam sejarah Islam, seperti keselamatan Nabi Nuh AS dari banjir besar dan turunnya Nabi Adam AS ke bumi.
Baca juga: Jadwal serta Niat Puasa Tasua dan Asyura 9-10 Muharram 1447 Hijriah, Bertepatan dengan Akhir Pekan
Hari Asyura menjadi pengingat akan kuasa Allah SWT dalam menyelamatkan hamba-hamba-Nya yang beriman.
Oleh karena itu, umat Islam diajak untuk merenungi kebesaran Allah pada hari ini.
Hari Asyura juga memiliki makna spiritual sebagai hari untuk memperbaiki diri.
Dengan berpuasa dan berdoa, umat Islam diingatkan untuk introspeksi, memohon ampunan, dan memperkuat keimanan.
Amalan yang Dianjurkan pada Hari Asyura
1. Puasa Asyura
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.