Hari Asyura 10 Muharram: Sejarah, Makna dan Amalan yang Dianjurkan
Hari Asyura jatuh setiap tanggal 10 Muharram. Berikut ini sejarah, makna dan amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura.
4. Perbanyak zikir dan shalawat
Memperbanyak zikir dan shalawat juga menjadi amalan yang dianjurkan pada Hari Asyura.
Dengan mengingat Allah SWT melalui zikir, umat Islam dapat menenangkan hati dan memperkuat keimanan.
Hari Asyura menjadi momen untuk merenungi kebesaran Allah dan memohon rahmat-Nya melalui zikir yang khusyuk.
5. Menjalin silaturahmi
Mengunjungi keluarga atau menjalin silaturahmi juga menjadi bagian dari amalan Hari Asyura.
Dalam beberapa tradisi, umat Islam memperingati hari ini dengan berkumpul bersama keluarga, berbagi makanan, dan mendoakan satu sama lain.
Hari Asyura menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan sosial dan spiritual antar sesama Muslim.
6. Refleksi diri dan taubat
Terakhir, refleksi diri dan taubat adalah amalan penting pada Hari Asyura.
Umat Islam diajak untuk merenungi kesalahan yang telah lalu, memohon ampunan, dan berjanji untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.