Sabtu, 4 Oktober 2025

Angka Putus Sekolah Jenjang SMA Mencapai 20 Persen, Penyebabnya karena Pernikahan Dini

Abdul Mu'ti mengungkapkan tingginya angka putus sekolah di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mencapai lebih dari 20 persen.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
PUTUS SEKOLAH - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti pada peluncuran Gerakan 1000 Anak Putus Sekolah (APS) SMK Berdaya melalui Program PKK (Pendidikan Kecakapan Kerja) dan PKW (Pendidikan Kewirausahaan) di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (30/6/2025). 

Mengingat saat ini para siswa mereka bisa memperoleh penghasilan tinggi tanpa perlu menempuh pendidikan formal.

"Di Sumbawa dan beberapa wilayah NTB, banyak anak-anak yang tidak sekolah karena mereka bisa bekerja di sektor pertambangan dan memperoleh pendapatan harian antara Rp300 ribu sampai Rp350 ribu. Mereka merasa tak perlu sekolah karena penghasilannya sudah melebihi guru honorer," pungkasnya.

Pemerintah, kata Abdul Mu'ti, berupaya mengentaskan angka anak-anak putus sekolah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved