Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Merince Kogoya, Finalis Miss Indonesia 2025 yang Dipulangkan, usai Kibarkan Bendera Israel 

Inilah sosok Merince Kogoya, Finalis Miss Indonesia 2025 yang dipulangkan usai mengibarkan bendera Israel. 

|
(Tangkap layar Instagram @kogoya_merry)
MERINCE KOGOYA DIPULANGKAN - Inilah sosok Merince Kogoya, Finalis Miss Indonesia 2025 yang dipulangkan usai mengibarkan bendera Israel. (Tangkap layar Instagram @kogoya_merry) 

TRIBUNNEWS.COM - Finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan tengah ramai dibicarakan. 

Merince Kogoya, gadis asal Papua Pegunungan ini dipulangkan dari kontes kecantikan tersebut. 

Narasi yang beredar, Merince Kogoya dipulangkan usai terekam mengibarkan bendera Israel.  

Hal itu mengundang sentimen negatif bagi beberapa warganet di media sosial, di tengah perang genosida yang dilakukan Israel ke Palestina.  

Lewat media sosial Instagram miliknya, @kogoya_merry, Merince Kogoya tampak terang-terangan menuliskan 'I Stand With Israel' dengan menyertakan gambar bendera Israel.  

Diketahui Merince Kogoya merupakan mahasiswa di Universitas Cenderawasih (UNCEN). 

Sebelumnya dirinya tercatat sebagai lulusan dari SMA Negeri 3 Jayapura.  

Merince merupakan sosok anak muda berprestasi, salah satunya dirinya pernah mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) tahun 2021. 

Tak hanya bidang akademik, Merince juga tercatat berprestasi di bidang olahraga, termasuk dirinya pernah mengikuti Honda DBL 2022-2023. 

Kritik Tajam 

Maiton Gurik, aktivis literasi asal Papua, memberikan kritik tajam usai panitia Miss Indonesia 2025 memulangkan finalis asal Papua Pegunungan, Merince Kogoya.  

Baca juga: Seruan Bebaskan Palestina oleh Kneecap-Bob Vylan di Glastonbury, Israel Anggap Provokasi Kebencian

Dirinya menilai pemulangan Merince sebagai bentuk diskriminasi yang dilatari fanatisme semu berkedok agama. 

Merince dikabarkan dipulangkan usai di beberapa unggahan media sosialnya menampilkan bendera Israel, baik foto maupun video, mengutip Tribun-Papua.com. 

Panitia kemudian menilai hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap salah satu pihak dan mengambil langkah tegas dengan mencoret namanya dari kompetisi. 

“Ini jelas diskriminatif. Hanya karena simbol semu, seseorang diputuskan tidak layak tampil. Padahal tidak ada bukti konkret soal dukungan ideologis. Ini bentuk fanatisme yang membahayakan keberagaman bangsa,” tegas Maiton dalam pernyataannya kepada media ini di Wamena, Minggu, (29/06/2025). 

Maiton Gurik menyebut pemulangan Merince Kogoya dari ajang miss kecantikan tersebut juga seolah-olah tak memberikan ruang bagi orang Papua yang berprestasi. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Marice Kogoya Dipulangkan Dari Ajang Miss Indonesia, Aktivis Nilai Sebagai Tindakan Diskriminasi,

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Papua.com/Noel/Iman Untung Wenda) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved