Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

79 Orang Sudah Tiba di Tanah Air, 18 Dalam Perjalanan Pulang ke RI Buntut Konflik Iran dan Israel

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memulangkan 79 orang baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) dari Iran dan Israel.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
EVAKUASI WNI - Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha menjelaskan perkembangan proses evakuasi WNI terkait konflik Iran dan Israel di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (25/6/2025) malam. Dalam hal ini, sudah puluhan orang yang dipulangkan ke Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memulangkan 79 orang baik warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) hingga Sabtu (28/6/2025) buntut konflik antara Iran dan Israel.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan jumlah itu setelah enam orang WNI yang baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu.

"Hingga tanggal 28 Juni 2025, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi sebanyak 79 orang evacuate yang terdiri dari 78 orang WNI dan 1 WN Iran," kata Judha saat dihubungi, Minggu (29/6/2025).

Dia menyebut saat ini masih ada 18 WNI lainnya yang masih belum tiba di Indonesia karena kendala-kendala tertentu.

Namun lima orang, di antaranya akan tiba di Indonesia pada hari ini.

"Sementara itu, 18 orang evacuate sisanya dari total jumlah 97 orang evacuee yang masih berada di Baku, Azerbaijan akan dipulangkan secara bertahap pada tanggal 28 dan 29 Juni 2025," ucapnya.

Sehingga, masih ada 13 WNI yang masih berada di Baku, Azerbaijan yang dijadwalkan akan tiba pada Senin (30/6/2025) besok. 

"Kemlu berkoordinasi erat dengan Perwakilan RI di negara-negara transit guna memastikan kelancaran dan keselamatan proses evakuasi," tuturnya.

Sebagai informasi, Israel melancarkan perang udara secara mendadak pada Jumat (13/06/2025) lalu.

Dalam serangan udara itu, Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran dan menewaskan jenderal terkemuka dan ilmuwan nuklir Iran.

Menanggapi serangan Tel Aviv, Iran kemudian membalas dengan rentetan rudal ke situs militer dan kota-kota Israel.

Dalam hal ini, Presiden Prabowo Subianto meminta agar semua WNI segera keluar dari wilayah konflik di Timur Tengah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK) Aries Marsudiyanto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (24/6/2025).

"Ya harus segera, WNI kalau bisa harus segera keluar dari konflik kan," kata Aries.

Pemerintah kata Aries terus memantau perang yang terjadi antara Iran dan Israel.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved