Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Mengenal Chromebook yang Membuat Nadiem Makarim Dicekal ke Luar Negeri, Penjelasan Kejagung & Nadiem
Sebenarnya Chromebook secara tampilan fisik mirip laptop pada umumnya, dengan terdapat keyboard, layar, webcam, dan lainnya.
Namun, pihak tersebut justru mengarahkan kepada tim teknis Kemendikbudristek agar menggunakan laptop berbasis OS Chromebook meski sudah terbukti tidak efektif.
"Mengarahkan kepada tim teknis agar membuat kajian teknis terkait pengadaan peralatan TIK supaya diarahkan pada penggunaan laptop berbasis operating system Chromebook," katanya.
Apa Penjelasan Nadiem? Mengapa Memilih Laptop Chromebook?
Berbeda dengan Harli, Nadiem menganggap bahwa penggunaan laptop Chromebook perlu dilakukan di masa pandemi Covid-19 untuk siswa meski sudah terbukti tidak efektif.
Adapun alasan pihaknya memakai laptop Chromebook karena harganya lebih murah. Selain itu, OS-nya juga gratis.
"Bukan hanya itu, Chrome OS itu gratis. Sedangkan operating system lainnya itu berbayar dan bisa sampai Rp1,5 sampai Rp2,5 juta tambahan," ucap Nadiem, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).
Nadiem juga mengungkap alasan lainnya yaitu karena laptop Chromebook memungkinkan pemerintah melakukan kontrol terhadap aplikasi yang dibuka oleh siswa.
Dia menegaskan hal tersebut dilakukan semata-mata agar siswa tidak membuka situs-situs terlarang dan penggunaan laptop tidak semestinya, seperti bermain gim.
Kemampuan kontrol tersebut, kata Nadiem, disediakan gratis di laptop chromebook. Sedangkan di laptop dengan OS lain akan membutuhkan biaya tambahan.
"Chromebook itu bisa digunakan secara offline walaupun fiturnya lumayan terbatas," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.