Tahun Baru Islam
Mitos Malam 1 Suro yang Dianggap Sakral Masyarakat Jawa, Lengkap dengan Sejarahnya
Malam 1 suro dianggap sebagai momen atau waktu yang sakral dalam penanggalan Jawa, berikut mitos-mitos yang dipercaya masyarakat Jawa pada malam Suro.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang malam 1 Suro, sebagian masyarakat Jawa masih mempercayai mitos-mitos yang berhubungan dengan bulan Suro.
Berdasarkan penanggalan Jawa, malam 1 Suro merupakan waktu yang istimewa.
Malam 1 Suro sering dianggap sakral dan penuh hal-hal mistis.
Tanggal 1 Suro bertepatan dengan tanggal 1 Muharram, dan menurut kalender dari kemenag.go.id, tanggal 1 Suro jatuh pada 27 Juni 2025.
Menurut perhitungan Jawa, malam Suro dimulai setelah maghrib sebelum tanggal 1 Suro, yaitu pada Kamis (26/6/2025).
Biasanya pada malam 1 Suro, sejumlah masyarakat Jawa akan melaksanakan ritual khusus.
Di Keraton Solo dan Yogyakarta, biasanya akan melaksanakan jamasan pusaka hingga mengadakan kirab.
Berikut Tribunnews rangkum beberapa mitos malam 1 Suro yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini.
Baca juga: Sinopsis Malam Satu Suro, Film Horor Suzanna sebagai Suketi dan Sudel Bolong
Mitos Malam 1 Suro
1. Tapa bisu atau tak boleh berbicara
Tapa bisu atau dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh berbicara.
Umumnya beberapa masyarakat Jawa mempercayai untuk melakukan ritual tapa bisu ini pada malam 1 Suro.
Mitosnya, pada saat malam 1 Suro, orang-orang akan dilarang untuk berbicara, dan akan berkeliling keraton.
Tapa Bisu adalah bagian dari tradisi malam Satu Suro.
Ritual Tapa Bisu biasanya diawali dengan lantunan tembang macapat yang terselip doa-doa serta harapan untuk satu tahun ke depan.
2. Tak boleh keluar rumah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.