Kronologi Juliana Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Jasadnya Ditemukan Dalam Jurang 600 Meter
Begini kronologi jatuhnya Juliana Martins yang mendaki Gunung Rinjani. Nahas, Juliana ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Mungkin korban bergerak mencari tempat berlindung kita sudah turun mencari," jelas Padli pada Minggu (22/6/2025).
Jasad Juliana Ditemukan, Berada 500 Meter dari Lokasi Awal
Barulah pada Senin (23/6/2025) pagi, Juliana ditemukan, tetapi dalam kondisi tidak bergerak.
Kepala Kantor SAR Matarama, Muhammad Hariyadi, mengungkapkan korban ditemukan berada 500 meter dari titik awal jatuh.
Hariyadi mengatakan penemuan terhadap jasad Lusiana berkat bantuan drone.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor dengan visualisasi drone thermal," kata Hariyadi.
Namun, Hariyadi mengatakan Juliana tidak bisa langsung dievakuasi karena kendala medan yang ekstrem.
"Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian," tambahnya.
Evakuasi Masih Dipertimbangkan
Pascaditemukan, Tim SAR gabungan tidak segera mengevakuasi jasad Juliana dan masih dipertimbangkan.
Kepala BTNGR, Yarman, mengatakan hal tersebut termasuk kemungkinan melakukan evakuasi menggunakan helikopter.
"Hal yang perlu kita pertimbangkan juga, dinaikkan ke atas oleh tim, sampai di atas kalau memungkinkan kita coba," kata Yarman, Rabu (25/6/2025).
Ia melanjutkan, observasi terus dilakukan untuk evakuasi dengan helikopter, jika tidak memungkinkan evakuasi secara manual melalui darat.
"Kalau tidak memungkinkan, ada alternatif kita bawa (evakuasi) lewat darat," tambahnya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Lombok dengan judul "Basarnas Pastikan Pendaki Brasil Juliana Marins Meninggal, Evakuasi Ditunda Akibat Cuaca Buruk"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Lombok/Sirtupillaili/Robby Firmansyah/Toni Hermawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.