Kronologi Juliana Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Jasadnya Ditemukan Dalam Jurang 600 Meter
Begini kronologi jatuhnya Juliana Martins yang mendaki Gunung Rinjani. Nahas, Juliana ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
TRIBUNNEWS.COM - Pendaki asal Brasil, Juliana Marins (26), akhirnya ditemukan setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (24/6/2025).
Nahas, Juliana ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah terjatuh saat melakukan pendakian melalui jalur Plawangan menuju Simbalun.
Adapun, korban terjatuh pada Sabtu (21/6/2025). Sementara, Juliana baru diketahui lokasi jatuhnya pada Senin (23/6/2025) pagi sekitar pukul 07.05 WITA.
Dikutip dari Tribun Lombok, jasad Juliana ditemukan di jurang sedalam 600 meter oleh rescuer dari Basarnas, Khafid Hasyadi, pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 WITA.
Setelah itu, pemeriksaan lanjutan dilakukan oleh tiga anggota lainnya, yaitu Syamsul Fadli dari unit Lombok Timur, serta Agam dan Tiyo yang merupakan anggota Rinjani Squad.
"Pukul 18.31 WITA, tiga orang potensi SAR menyusul turun mendekati korban dan setelah dikonfirmasi dipastikan korban dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya korban dilakukan wrapping survivor," kata Kepala Basarnas RI, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, Rabu (25/6/2025).
Lalu, bagaimana kronologi Juliana Marins bisa terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani?
Juliana memulai pendakiannya pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.50 WITA.
Namun, beberapa saat kemudian, dia diduga terpisah dari rekan lainnya dari jalur pendakian.
Baca juga: Juliana Ditemukan Tewas di Gunung Rinjani, Netizen Brasil Hujat Indonesia: Gagal Selamatkan Hidupnya
Lalu, Juliana jatuh, diduga terpeleset di jalur sempit dan terjal saat mendaki dari arah Sembalun menuju Plawangan.
Mulanya, Juliana disebut terjatuh ke jurang sedalam 150-200 meter. Adapun videonya berteriak meminta tolong viral di media sosial.
Setelah itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, mengatakan pihaknya memperoleh laporan soal jatuhnya Juliana pada Selasa pagi sekitar 06.30 WITA.
Kemudian, tim gabungan pun dikerahkan untuk langsung bergerak ke lokasi. Tim tersebut baru sampai pada pukul 15.00 WITA.
"Iya saat ini tim kami sudah bergerak menuju lokasi, informasi tim kami sudah sampai di Pelawangan 4, kami belum mendapatkan informasi terbaru lagi," kata Yarman pada Sabtu.
Korban Sempat Bergerak Menjauh dari Titik Awal Jatuh
Saat tim SAR gabungan tiba di lokasi, Juliana ternyata tidak ditemukan. Koordinator Lapangan SAR Lombok Timur, Syamsul Padli, menduga korban sempat bergerak dari lokasi awal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.