5 Rukun Khutbah Jumat: dari Hamdalah hingga Doa untuk Kaum Muslimin
Berikut lima rukun khutbah Jumat yang wajib dipenuhi agar shalat Jumat dianggap sah menurut syariat Islam.
TRIBUNNEWS.COM - Khutbah Jumat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah shalat Jumat.
Bukan hanya formalitas sebelum pelaksanaan shalat, khutbah Jumat memiliki nilai ibadah yang tinggi dan diatur dengan syariat yang ketat.
Salah satu syarat sahnya shalat Jumat adalah terpenuhinya rukun-rukun khutbah Jumat yang dibacakan oleh khatib.
Berikut lima rukun khutbah Jumat yang wajib dipenuhi agar shalat Jumat dianggap sah menurut syariat Islam, dikutip dari Universitas Islam An Nur Lampung:
1. Membaca Kalimat Hamdalah
Rukun pertama adalah membaca kalimat hamdalah atau pujian kepada Allah SWT.
Kalimat seperti "Alhamdulillah" harus dibaca di kedua khutbah, baik khutbah pertama maupun khutbah kedua.
Tidak sah jika hanya dibaca pada salah satunya.
Tujuannya adalah untuk menyatakan rasa syukur dan pujian kepada Allah atas segala nikmat-Nya.
2. Membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW
Khatib juga wajib membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW di kedua khutbah. Sholawat ini tidak boleh diganti dengan ucapan lain yang tidak mengandung makna pujian langsung.
Baca juga: Khutbah Jumat, 20 Juni 2025: Pentingnya Silaturahmi Sesama Umat Manusia
Contoh yang sesuai adalah “Allahumma shalli ‘ala Muhammad”.
Ini menjadi bentuk penghormatan kepada Rasulullah sebagai pembawa risalah Islam.
3. Berwasiat untuk Bertakwa kepada Allah SWT
Rukun ketiga adalah menyampaikan wasiat takwa kepada jamaah.
Wasiat ini berisi ajakan untuk bertakwa, menjalankan perintah Allah, dan menjauhi larangan-Nya.
Bentuknya bisa berupa kalimat nasihat atau pengingat spiritual agar jamaah memperbaiki diri dan meningkatkan iman.
4. Membaca Ayat Al-Quran
Khatib juga wajib membaca minimal satu ayat Al-Quran yang maknanya jelas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.