Menhan Lantik Mohammad Ramadhan Jadi Asisten Khusus Bidang Keamanan Siber
Ramadhan dipercaya mengisi posisi tersebut karena latar belakang dan pengalamannya yang tak diragukan di bidang teknologi informasi dan keamanan siber
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin resmi melantik Mohammad Ramadhan sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Keamanan Siber.
Ramadhan dikenal sebagai CEO Equalizer Group yang bergerak di bidang cyber security.
Ramadhan dipercaya mengisi posisi tersebut karena latar belakang dan pengalamannya yang tak diragukan di bidang teknologi informasi dan keamanan siber.
Tugas utamanya adalah mengawasi dan menjaga keamanan siber nasional.
Adapun langkah ini dilakukan guna antisipasi ancaman siber mengingat konstelasi geopolitik yang berujung konflik di berbagai negara khususnya kawasan Timur Tengah.
Baca juga: Tugas Baru TNI Tangani Ancaman Siber Timbulkan Kekhawatiran, Begini Komentar Kemhan dan Mabes TNI
Apa lagi, di era super canggih sekarang perang tidak hanya dengan menggunakan kekuatan militer saja. Tapi juga perang siber bahkan persenjataan yang digunakan militer pun tak luput dari kontrol siber sendiri.
“Perang modern bukan lagi hanya soal senjata dan tentara. Kini, medan pertempuran juga berada di dunia digital: serangan ke infrastruktur kritikal seperti listrik (PLN), perbankan, hingga sistem pemerintahan,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Minggu (21/6/2025).
Saat ini, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memiliki fokus serius pada penguatan pertahanan digital. Termasuk melalui pelatihan personel dan peningkatan kesadaran akan ancaman siber yang kian kompleks dan tidak terduga.
“Kita akan memberikan dukungan strategis terkait keamanan siber di lingkungan Kementerian Pertahanan guna menjaga kedaulatan NKRI,” pungkasnya. (tribunnews/fin)
RI Kecam Serangan Israel ke Qatar, Tagih Tindakan Dewan Keamanan PBB |
![]() |
---|
Industri Teknologi Dorong Transformasi Digital dan Keamanan Siber di Fortinet Accelerate Asia 2025 |
![]() |
---|
9 Negara Punya Pabrik Indomie Sendiri, Nigeria Punya Varian Khusus |
![]() |
---|
Pasar Cyber Security RI Tembus Rp 100 Triliun Tahun 2032, Solusi Efisien Jadi Incaran |
![]() |
---|
10 Pesawat Tempur Militer Hanya Dimiliki AS, Canggih dan Berbahaya: Dipakai Perang di Timur Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.