Profil dan Sosok
Rekam Jejak Yovie Widianto dan Giring Ganesha, Musisi Jadi Komisaris BUMN
Rekam jejak Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto dan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang rangkap jabatan jadi komisaris.
TRIBUNNEWS.COM - PT Pupuk Indonesia telah menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) dan memutuskan adanya perombakan dewan komisaris dan direksi perusahaan pada Senin (16/6/2025).
Dalam susunan terbaru Dewan Komisaris dan Direksi PT Pupuk Indonesia, muncul satu nama yang menarik perhatian, yaitu musisi senior Yovie Widianto.
Selain menjabat sebagai Komisaris PT Pupuk Indonesia, saat ini, Yovie juga masih berposisi sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif.
Namun, sebelum Yovie, ada musisi lain yang lebih dahulu ditunjuk sebagai komisaris, Giring Ganesha Djumaryo.
Giring yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI).
Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Auditorium Garuda Indonesia, Kamis (5/6/2025).
Lantas, berikut rekam jejak dari Yovie Widianto dan Giring Ganesha Djumaryo. Musisi yang ditunjuk sebagai komisaris di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Yovie Widianto
Sebelum terjun di pemerintahan, Yovie terkenal sebagai musisi dan pendiri dari grup musik Kahitna.
Band ini terkenal dengan lagu-lagu pop bernuansa jazz dan romantis.
Lagu-lagu seperti "Cantik," dan "Andai Dia Tahu" menjadi hits besar.
Bukan hanya itu, ia juga seorang komposer yang telah menciptakan banyak lagu untuk penyanyi-penyanyi ternama Indonesia, seperti Raisa, Rossa, Glenn Fredly, dan banyak lainnya.
Baca juga: Rekam Jejak Yovie Widianto, Staf Khusus Presiden yang Kini Jabat Komisaris Pupuk Indonesia
Mengenai latar belakang pendidikan, Yovie Widianto telah menyelesaikan studi S-1 Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjajaran.
Giring Ganesha
Awalnya, Giring Ganesha awalnya dikenal sebagai vokalis band Nidji, tepatnya pada tahun 2002-2017 lalu.
Sebelum resmi keluar dari Nidji, pada 2014 lalu Giring sempat menjadi relawan Jokowi-Jusuf Kalla saat Pilpres 2014 lalu.
Lalu, Giring menjadi Relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saeful Hidayat pada Pilkada Jakarta 2017.
Setelah itu, ia bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sempat maju sebagai caleg dapil Jawa Barat I pada Pemilu 2019, tetapi tak lolos karena partainya tak memenuhi ambang batas parlemen.
Pada Agustus 2020, Giring ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSI menggantikan Grace Natalie.
Ia resmi menjabat sebagai ketua umum PSI periode 2019-2024 terhitung sejak 11 November 2021.
Terkait pendidikan, Giring memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka.
Susunan Pengurus PT Pupuk
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Sudaryono
- Komisaris Independen: Rachlan S. Nashidik
- Komisaris Independen: Irfan Ahmad Fauzi
- Komisaris: Suwandi
- Komisaris: Febrio Nathan Kacaribu
- Komisaris: Iwan Sumule
- Komisaris: Nurul Ichwan
- Komisaris: Muhammad Rizal Kamal
- Komisaris: Immanuel Ebenezer Gerungan
- Komisaris: Yovie Widianto.
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Rahmad Pribadi
- Direktur Operasi: Dwi Satriyo Annurogo
- Direktur Keuangan: Wono Budi Tjahyono
- Direktur Manajemen Aset: Tri Wahyudi Saleh
- Direktur SDM dan Umum: Tina T. Kemala Intan
- Direktur Supply Chain: Robby Setiabudi Madjid
- Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis: Jamsaton Nababan
- Direktur Manajemen Risiko: Ninis Kesuma Adriani.
Susunan Pengurus GMFI
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Oki Yanuar
- Komisaris Independen: Dekan Arslan
- Komisaris: Giring Ganesha Djumaryo
Direksi
- Direktur Utama: Andi Fahrurrozi
- Direktur Manajemen Basis: Bobi Gumelar Respati
- Direktur Line Operation: Mukhtaris
- Direktur Sumber Daya Manusia: Mitra Piranti
- Direktur Keuangan: Tri Hartono
(Tribunnews.com/Deni/David/Faryyanida/Dennis)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.