Eks Dubes Rusia Puji Kepemimpinan Prabowo: Patriotik, Mendalam, dan Penuh Wawasan
Alexander Ivanov mengaku terkesan dengan pandangan Prabowo soal patriotisme dan tanggung jawab kepemimpinan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, menilai Presiden Prabowo Subianto sebagai sosok pemimpin yang patriotik, berwawasan luas, dan memiliki kedalaman refleksi terhadap tokoh-tokoh besar dunia.
Penilaian itu disampaikannya bertepatan dengan peluncuran buku The Art of Military Leadership jilid kedua yang ditulis Prabowo, dan kini diterbitkan juga dalam bahasa Rusia.
“Kami berharap Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia mampu menunjukkan gaya kepemimpinan yang bermartabat sebagaimana ia gambarkan dalam bukunya,” ujar Alexander dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).
Ia menambahkan, Prabowo merupakan pembaca yang tekun dan mampu meresapi kualitas kepemimpinan dari tokoh-tokoh bersejarah.
Buku tersebut membahas gaya kepemimpinan dari sosok seperti Julius Caesar, Alexander Agung, Sun Tzu, Salahuddin Al-Ayyubi, George Washington, Nelson Mandela, serta tokoh militer Rusia seperti Mikhail Kutuzov dan Konstantin Rokossovsky.
Baca juga: Prabowo Bertemu Putin: Rusia Buka Kerjasama Nuklir dan AI dengan Indonesia
Alexander Ivanov mengaku terkesan dengan pandangan Prabowo soal patriotisme dan tanggung jawab kepemimpinan.
Ia mengenang pertemuan mereka saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan RI.
“Saya sangat terkesan dengan pandangannya yang luas dari buku-buku yang ia baca, dan terutama semangat patriotismenya yang membara serta kebanggaannya yang besar terhadap tanah airnya,” kata Alexander.
Peluncuran edisi Rusia buku The Art of Military Leadership dilakukan bertepatan dengan kunjungan resmi Prabowo ke Rusia dan pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Kamis, 19 Juni 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Alexander menilai hubungan Indonesia dan Rusia semakin kuat dan berkembang dinamis, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk di forum ASEAN, G20, dan PBB.
“Persahabatan antara Indonesia dan Rusia sehat dan kokoh karena dilandasi ketulusan, saling menghormati, saling menyukai, dan filosofi kesetaraan dalam dunia multipolar tanpa dominasi atau pemaksaan nilai dari pihak manapun,” ujarnya.
Kunjungan kenegaraan Prabowo ke Rusia disebut sebagai bagian dari misi mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Federasi Rusia.
Rayakan HUT ke-80, PMI Banten Gelar Aksi Kemanusiaan di Kawasan Eks Kesultanan |
![]() |
---|
Ada Pesan Kuat, Pengamat Ungkap Sejarah Hubungan Presiden Prabowo dengan Menko Djamari Chaniago |
![]() |
---|
Erick Thohir Disarankan Mundur dari Ketum PSSI setelah Jabat Menpora: Ada Tumpang Tindih |
![]() |
---|
Postingan Pertama Erick Thohir Jadi Menpora, Singgung Olahraga Harus Jadi Pemersatu Bangsa |
![]() |
---|
Erick Thohir Janji Tak Anakemaskan Sepakbola, Semua Cabor Dapat Perhatian Setara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.