Jumat, 3 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Ubedilah Badrun: Gibran Bicara AI ke Murid Labschool Ibarat Menabur Air Garam di Lautan

Ubedilah Badrun menilai kehadiran Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Labschool UNJ, untuk bicara soal AI layaknya menabur air garam di tengah lautan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi BPMI Setwapres
GIBRAN DI LABSCHOOL - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka saat kunjungan ke SMP Labschool Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai kehadiran Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Labschool UNJ, untuk bicara soal AI layaknya menabur air garam di tengah lautan.

Saat mengunjungi pelajar Labschool pada Selasa (17/6/2025) kemarin, Gibran pentingnya etika dan pendampingan dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

"Anak-anak Labschool itu jauh lebih dulu adaptif dengan AI. Jadi tujuan sesungguhnya bukan itu, tetapi lebih terlihat pencitraan saja," kata Ubedilah dalam pesan yang diterima, Kamis (19/5/2025).

Namun, dia merasa aneh dengan dengan Labshool dan juga Rektor UNJ.

"Kok Labschool UNJ mau dan terlihat Rektor UNJ semangat mendampingi Gibran, ada apa dengan Rektor UNJ ya?" kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa kedatangan Gibran ke Labschool UNJ terkesan diam-diam.

Pasalnya, tak ada mahasiswa UNJ yang mengetahui ini.

"Begitu muncul di medsos resmi UNJ, baru rameh banjir komen negatif," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyoroti penggunaan atau pemanfaatan kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) untuk kalangan anak sekolah.

Menurut Gibran, di era serba kemajuan teknologi saat ini, penting bagi setiap siswa untuk bisa menggunakan AI.

Bahkan, mantan Walikota Solo itu mengajak generasi muda untuk menjadi pencipta teknologi, bukan hanya pengguna.

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat dirinya mengunjungi SMP Labschool Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/06/2025), sebagai penguatan literasi kecerdasan buatan (AI) di dunia pendidikan.

"Beberapa bulan terakhir ini kami intens sekali untuk mengenalkan basic-basic prompting, edukasi tentang AI di beberapa sekolah," ujar Wapres dalam keterangan resminya.

Meski begitu, Gibran mewanti-wanti kepada setiap siswa sekolah untuk bisa bijak dalam menggunakan atau memanfaatkan teknologi seperti AI.

Dirinya meminta kepada seluruh generasi muda, untuk tidak menggunakan AI sebagai jalan pintas dalam mencari jawaban atas setiap persoalan.

Menurut Gibran, kemampuan berpikir kritis dari setiap siswa harus tetap menjadi andalan, terutama dalam keperluan belajar di sekolah.

"Anak-anak boleh pakai tools-nya AI ya, tapi yang namanya critical thinking itu tetap penting. Jadi, AI jangan dipakai untuk shortcut ya, untuk langsung cari jawaban," tambahnya.

Lebih jauh, putra sulung dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengingatkan pentingnya etika dan pendampingan dalam pemanfaatan AI. 

Kata dia, penggunaan AI akan menjadi lebih baik apabila dimaksimalkan untuk keperluan yang produktif.

"Pakai AI dengan baik, sesuai etika yang ada. Jadi, jangan untuk hal-hal yang tidak produktif ya," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gibran juga menegaskan kalau anggaran pendidikan tahun ini terbesar dalam sejarah.

Dirinya lantas berharap Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Komdigi serta pihak terkait dapat terus memperkuat fasilitas digital secara merata.

Atas kondisi tersebut menurut Gibran, adaptasi terhadap teknologi harus dilakukan secara cepat dan melibatkan seluruh ekosistem pendidikan, termasuk peran guru, orang tua, dan sektor swasta.

Di akhir, dia juga mendorong agar inovasi digital yang dihasilkan siswa benar-benar memberi manfaat nyata.

Baca juga: 3 Fakta Kunjungan Gibran ke Blitar: Ziarah Makam Bung Karno hingga Mahasiswa Diadang Paspampres

"Kita pastikan produk-produk yang sudah juara satu, juara dua di luar negeri ini benar-benar bisa diaplikasikan di masyarakat," tandas Gibran.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved