Anggota Komisi I DPR Nilai Rencana Pembelian Jet Tempur Turki Harus Dihitung Cermat
Ia juga mengingatkan pemerintah untuk memperhitungkan aspek pembiayaan secara cermat agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Oleh Soleh, mendukung rencana pemerintah membeli 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turki senilai Rp 162 triliun.
Oleh mengatakan, kerja sama pembelian jet tempur dari Turki itu sebagai langkah strategis dalam memperkuat postur pertahanan udara nasional di tengah dinamika geopolitik kawasan.
Baca juga: Spesifikasi KAAN, Jet Tempur Siluman Generasi 5 Turki yang Dibeli Indonesia Sebanyak 48 Unit
“Penguatan alutsista TNI, khususnya di matra udara, adalah keharusan. Jet tempur generasi kelima seperti KAAN akan memberikan keunggulan teknologi dan meningkatkan daya gentar Indonesia di kawasan,” kata Oleh kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).
Legislator PKB itu menekankan pentingnya aspek transfer of technology dalam kerja sama tersebut.
Baca juga: Iran Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur Israel, Pilot Perempuan Ditangkap, IDF Respons Begini
Menurutnya, kerja sama ini tidak boleh hanya sebatas pengadaan barang jadi, tetapi harus membuka ruang kolaborasi industri pertahanan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di dalam negeri.
“Indonesia harus mendapatkan manfaat strategis jangka panjang, bukan hanya kepemilikan alat tempur canggih,” kata dia
Pihaknya akan memastikan bahwa proses kerja sama itu berjalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Ia juga mengingatkan pemerintah untuk memperhitungkan aspek pembiayaan secara cermat agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), mengingat nilai proyek yang sangat besar.
“Pembelian jet tempur ini juga menunjukkan kepercayaan Indonesia terhadap teknologi pertahanan negara sahabat yang sedang tumbuh seperti Turki. Ini lebih dari sekadar transaksi, ini adalah diplomasi strategis jangka panjang,” tandasnya.
Rencana pembelian pesawat jet tempur siluman buatan Turki ini diungkapkan jurnalis Turki Hakan Celik seraya menyebut kesepakatan senilai 10 miliar dolar AS tersebut merupakan salah satu kontrak pertahanan terbesar dalam sejarah Turki, menurut jurnalis Turki Hakan Celik.
Menurut Hakan Celik, penandatanganan tersebut dirampungkan hari ini di Indo Defence Expo & Forum di Jakarta, sekaligus menggarisbawahi dorongan Indonesia untuk memodernisasi angkatan udaranya di tengah meningkatnya ketegangan regional.
Sebagai informasi, KAAN adalah jet tempur multiperan generasi kelima yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries.
Baca juga: Indonesia akan Beli 48 Jet Tempur Generasi Kelima, Kaan dari Turki, Kesepakatan Rp 163 Triliun
Kehadiran pesawat ini dinilai mewakili ambisi Turkiuntuk bersaing di pasar senjata global.
Kembali kepada "deal" Jakarta dan Ankara, kesepakatan ini pastinya tidak hanya memperkuat hubungan antara Jakarta dan Ankara, tetapi juga menandakan pergeseran dalam lanskap pertahanan global.
Pasalnya, selama ini negara-negara seperti Indonesia mencari teknologi militer canggih di pada Amerika, Eropa, dan Rusia.
Simposium Internasional ke-17 PPI Dunia: Aspirasi Diaspora Pelajar Indonesia Menggema di Turki |
![]() |
---|
Andre Onana Bersinar di Liga Turki: Bikin 8 Penyelamatan dan Raih Rating Tertinggi |
![]() |
---|
Rusia Unjuk Kekuatan, Jet Tempur MiG-31 Bawa Rudal Balistik Hipersonik Terbang di Laut Barents |
![]() |
---|
Mantan Panglima IRGC Peringatkan Arab Saudi, Irak, dan Turki soal Agresi Israel, Serukan Koalisi |
![]() |
---|
Hasil Voli Hari Ini: Kejutan Jepang-Kuba Kalah, Ran Takahashi & Yuki Ishikawa Kicep di Tangan Turki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.