Sabtu, 4 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Sosok Yekis Wanimbo, Anggota KKB Buronan Pembakar Kamp PT Unggul, Sudah Diringkus

Seorang anggota KKB yang menjadi DPO soal pembakaran kamp di PT Unggul, Puncak, Papua Tengah berhasil diringkus tim Gakkum.

Tribun Papua
DIAMANKAN – Daftar Pencarian Orang (DPO) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak atas nama Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni berhasil ditangkap polisi, Selasa (10/6/2025) siang di Kabupaten Mimika. Dia diduga terlibat pembakaran kamp milik PT Unggul di Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Februari 2021 lalu. Yekis juga terlibat dalam kepemilikan senjata. 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak sekaligus Daftar Pencarian Orang (DPO), Yekis Wanimbo, berhasil ditangkap oleh tim Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz, Selasa (10/6/2025).

Dikutip dari Tribun Papua, sosok yang memiliki nama asli Salahmakan Tabuni ini terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk saat pembakaran terhadap kamp PT Unggul di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Februari 2021 silam.

Penangkapan tersebut pun dibenarkan oleh Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

“Dia (Salahmakan Tabuni,Red) merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Ia berperan aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT Unggul di Puncak pada Tahun 2021," ujarnya pada Rabu (11/6/2025).

Lalu seperti apa sosok Salahmakan Tabuni alias Yekis Wanimbo tersebut?

Menurut informasi yang diterima Tribun Papua, Salahmakan Tabuni alias Yekis Wanimbo merupakan pria kelahiran Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 1 Februari 1994 atau saat ini berusia 31 tahun.

Dia kini berdomisili di Desa Walani, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Yekis merupakan sosok yang juga sebagai donatur untuk kegiatan KKB Papua yakni terkait pembelian senjata.

Adapun dana tersebut diduga didapatkannya dari profesinya sebagai petani dan pendulang emas di Kali Kuluk, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Baca juga: Ponselnya Dibawa Aparat Keamanan, Panglima KKB Papua Egianus Kogoya Panik Sekali, Data Bocor

Kronologi Penangkapan, Sempat Ubah Penampilan dengan Cukur Rambut dan Jenggot

Dalam kasus ini, Yekis berperan sebagai eksekutor di mana dirinya menyiram bangunan milik PT Unggul di Puncak dengan menggunakan bensin dan korek api.

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan, Yekis tampak terlihat dengan terduga pelaku lainnya yaitu Beniku Tabuni dan Alenus Tabuni.

Lalu, masih berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Papua, sebelum ditangkap, Yekis sempat merencanakan pergeseran ke Kota Timika dan mengubah penampilannya dengan mencukur rambut serta jenggot untuk menghindari identifikasi.

Adapun tujuan Yekis pergi ke Kota Timika untuk bertemu dengan seseorang bernama Yoyakim Mujizau.

Sementara, Yekis ditangkap saat adanya informasi dari masyarakat terkait kasus kepemilikan senjata.

Tim gabungan pun berhasil memperoleh senjata milik Yekis dan diserahkan ke Posko Gakkum Mimika pada Rabu (11/6/2025) pagi sekira pukul 05.03 WIT.

Yekis pun akhirnya mengakui bahwa dirinya terlibat dalam aksi pembakaran kamp PT Unggul pada empat tahun lalu.

Namun, dia membantah telah terlibat langsung dalam pembakaran seperti menyulut api.

Terkait senjata yang dimilikinya, Yekis mengaku memperolehnya dari seseorang warga dari suku Damal di Distrik Tembagapura.

Terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, ombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menyampaikan bahwa Polri bekerja di bawah payung hukum dan Undang-Undang yang berlaku. Dalam setiap penegakan hukum, pendekatan persuasif selalu diutamakan.

“Jika dalam proses penangkapan tidak ada perlawanan, maka upaya persuasif menjadi prioritas. Namun, apabila aparat diserang, maka tindakan tegas berupa tembakan balasan adalah langkah perlindungan diri yang sah secara hukum,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh propaganda kelompok bersenjata dan terus mendukung aparat dalam menjaga keamanan di Papua.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta masyarakat. Kami harap kerja sama ini terus berlanjut demi terciptanya Papua yang aman dan damai,” pungkasnya.

Saat ini, Satgas Operasi Damai Cartenz masih mendalami keterlibatan tersangka dalam jaringan distribusi senjata dan pendanaan KKB lainnya. 

Pemeriksaan lanjutan akan menjadi dasar pengembangan terhadap jaringan kelompok bersenjata pimpinan Numbuk Telenggen.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Papua dengan judul "BREAKING NEWS: Satgas Ops Damai Cartenz Ringkus DPO KKB Puncak, Yekis Wanimbo di Mimika"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Papua/Marselinus Labu Lela)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved