Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Wakil Dubes: Rusia Ajukan Syarat Damai, Tapi Isinya Ukraina Harus Menyerah dan Serahkan Wilayah

Pemerintah Ukraina menolak syarat perdamaian yang diajukan Rusia. Usulan Rusia bukan solusi damai, melainkan ultimatum agar Ukraina menyerah.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
DUBES UKRAINA - Wakil Dubes Ukraina untuk Indonesia, Yevhenia Shynkarenko saat konferensi pers bersama awak media di Rumah Kartanegara, Jakarta, Selasa (10/5/2025). Ia menyebut isi usulan Rusia bukan solusi damai, melainkan ultimatum agar Ukraina menyerah. 

“Termasuk untuk mengembalikan anak-anak Ukraina yang diculik. Namun sayangnya, sejauh ini prosesnya hanya sampai di pertukaran tawanan saja, belum sampai ke proses perdamaian sejati,” ungkapnya.

Ia juga mengungkap bahwa Rusia kembali menawarkan syarat damai yang sama seperti sebelumnya, yakni agar Ukraina menyerah dan menyerahkan sebagian wilayahnya.

"Itu tidak bisa dinegosiasikan. Itu tanah kami dan akan kami pertahankan selama yang dibutuhkan,” tegasnya.

Yevhenia menyebut dukungan Indonesia sangat penting bagi Ukraina.

Bukan hanya secara politik, tetapi juga sebagai pesan kepada komunitas internasional.

“Kami percaya Indonesia adalah pemain internasional yang kuat dan andal. Anda menyebut diri sebagai kekuatan menengah (middle power), tapi menurut kami Anda adalah kekuatan menengah yang sangat kuat,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved