Jumat, 3 Oktober 2025

Tambang Nikel di Raja Ampat

Panggilan Operasi Militer untuk Raja Ampat, Protes Connie Tolak Penambangan Nikel

Pengamat militer, Prof. Connie Rahakundini Bakrie menyebut perlunya operasi militer selain perang menanggapi polemik tambang nikel di Raja Ampat

istimewa
OPERASI MILITER - Guru Besar Hubungan Internasional St.Petersburg University, Connie Rahakundini Bakrie. Pengamat militer, Prof. Connie Rahakundini Bakrie menyebut perlunya operasi militer selain perang menanggapi polemik tambang nikel di Raja Ampat 

TRIBUNNEWS.COM - Kegiatan pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya masih menjadi polemik hingga kini.

Pengamat militer, Prof Connie Rahakundini Bakrie adalah satu di antara yang menyuarakan protes terhadap proyek tersebut.

Connie, dan berbagai kalangan yang menolak pertambangan nikel dilanjutkan bahkan menyinggung mengenai operasi militer.

Narasi yang ia bawa adalah MOOTW atau Military Operations Other Than War, dalam Bahasa Indonesia yakni Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

MOOTW mengacu pada kegiatan militer yang tidak melibatkan peperangan, pertempuran, atau ancaman kekerasan. 

MOOTW mencakup berbagai jenis operasi, seperti pemeliharaan perdamaian, bantuan kemanusiaan, tanggap bencana, dan penegakan hukum.

MOOTW juga bisa mencakup kegiatan seperti pembangunan perdamaian, rekayasa militer, pengendalian senjata, pencegahan, dan multilateralisme. 

Dengan kata lain, MOOTW adalah istilah yang digunakan untuk berbagai kegiatan militer yang tidak termasuk dalam konteks perang atau pertempuran, melainkan lebih fokus pada upaya pencegahan konflik, penyelesaian sengketa, dan dukungan terhadap upaya sipil. 

Dalam dunia militer, konsep MOOTW muncul sebagai respons terhadap perubahan ancaman keamanan yang semakin beragam dan tidak hanya terbatas pada ancaman militer konvensional.

MOOTW menekankan pentingnya peran militer dalam berbagai operasi yang tidak melibatkan perang, seperti membantu pemerintah dalam tanggap bencana, menjaga stabilitas wilayah, dan mendukung upaya pemeliharaan perdamaian internasional.

Lantas, aksi unjuk rasa Connie ia tuliskan pada akun Instagram pribadinya @@connierahakundinibakrie belum lama ini.

Connie berpendapat, MOOTW terhadap pertambangan nikel Raja Ampat dibutuhkan sesuai dengan kepentingan keamanan nasional.

Kemudian sejalan dengan norma perlindungan lingkungan internasional.

Ia pun meminta agar TNI terlibat dalam MOOTW yang ia maksud dengan harapan bisa mencegah, mengurangi dan menanggapi ancaman lingkungan.

Berikut tulisnya sembari mengunggah video klib pemandangan kekayaan alam Raja Ampat

POV: Saatnya Operasi Militer Selain Perang yang Sesungguhnya

"Sesuai dengan kepentingan keamanan nasional dan sejalan dengan norma perlindungan lingkungan internasional, angkatan bersenjata berwenang untuk terlibat dalam Operasi Militer Selain Perang (MOOTW) untuk mencegah, mengurangi, dan menanggapi ancaman lingkungan yang membahayakan keselamatan publik, ketahanan nasional, dan kedaulatan ekologi."

#RAJAAMPATUNDERTHREAT

Pengamat militer Prof. Connie Rahakundini Bakrie menyuarakan operasi militer selain perang, aksi penolakan terhadap penambangan nikel di Raja Ampat.
Pengamat militer Prof. Connie Rahakundini Bakrie menyuarakan operasi militer selain perang, aksi penolakan terhadap penambangan nikel di Raja Ampat. (Instagram @connierahakundinibakrie)

5 Tokoh Suarakan #saverajaampat

Proyek pertambangan nikel yang berlangsung di Raja Ampat, Papua Barat Daya menjadi sorotan berbagai pihak.

Kegiatan tambang yang dikhawatirkan berdampak merusak lingkungan dan mengancam kehidupan ekosistem sekitar Raja Ampat tersebut menuai protes.

Setelah viral sejumlah warga Papua dan aktivis Greenpeace menyuarakan aksi unjuk rasa dalam sebuah forum beberapa waktu lalu, giliran beberapa tokoh bersuara.

Mereka di antaranya adalah mantan menteri, artis, selebgram hingga aktivis yang terkenal tanpa pamrih terhadap kebersihan lingkungan.

Tak hanya menyayangkan kerusakan alam Raja Ampat yang tersiar lewat foto dan video di media sosial, suara mereka juga menuntut tindakan tegas Presiden Prabowo Subianto.

Berikut tokoh-tokoh atau influencer Tanah Air yang ikut menyuarakan tagar #saverajaampat demi keselamatan Raja Ampat dari pengerukan tambang nikel:

Susi Pudjiastuti

Mulai dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

Susi, pada unggahan di laman X (Twitter) pribadinya, bahkan menyenggol nama Prabowo.

Mengawali unggahannya dengan emoji menangis, Susi menuliskan kata pembuka sapaan kepada Prabowo.

Tak lupa ia menyematkan akun X Partai Gerindra dalam unggahannya.

Baca juga: 4 Perusahaan Tambang Nikel Raja Ampat Lakukan Pelanggaran Lingkungan, Termasuk Anak Perusahaan Antam

Ini unggahannya: 

"Yth. Bapak Presiden @prabowo @Gerindra mohon dengan sangat, hentikan penambangan di Raja Ampat ini,Salam hormat."

Komentarnya sembari membagikan video unggahan dari media Kompas.com tersebut diunggah pada Jumat (6/6/2025) pagi.

Hingga berita ini ditulis, 18 ribu pengguna telah membagikannya ulang. Dan sebanyak 41 ribu akun X menyukai unggahan tersebut.

Susi Pudjiastuti minta ke Prabowo agar penambangan nikel Raja Ampat dihentikan
SAVE RAJA AMPAT - Susi Pudjiastuti minta ke Prabowo agar penambangan nikel Raja Ampat dihentikan

Denny Sumargo

Mantan pebasket Denny Sumargo juga menyuarakan protes terhadap penambangan di Raja Ampat.

Pada akun Instagram pribadinya, pria yang dikenal sebagai Densu itu menunjukkan foto bersama warga Papua dengan busana adat setempat.

Ia juga turut membubuhkan video, berisi permintaan Densu kepada Prabowo.

Dalam video itu, Densu menyebut Papua adalah salah satu dari hampir 600 pulau yang pernah ia jelajahi.

Ia turut memohon kepada Prabowo atas nama pribadi dan mewakili aspirasi masyarakat Papua agar meninjau kembali kebijakan pengolahan nikel di Papua.

"Saya memohon dengan sangat kepada bapak Prabowo mewakilkan diri saya pribadi dan aspirasi dari masyarakat Papua, tolong ditinjau kembali kebijakan pengolahan nikel di Papua, tolong sekali pak," ucapnya.

Video tersebut juga menampilkan kondisi beberapa pulau di Raja Ampat yang telah dikeruk menyisakan pemandangan hamparan tanah tanpa hijaunya pepohonan seperti kondisi sedia kala sebelumnya.

Di akhir video, ia memberikan sebuah pesan.

"Buat saya tanah Papua bukan ladang eksploitasi, tapi ladang kehidupan."

Denny Sumargo protes penambangan nikel di Raja Ampat
SAVE RAJA AMPAT - Denny Sumargo protes penambangan nikel di Raja Ampat

Nita Gunawan

Selebgram Nita Gunawan, pada akun Instagram pribadinya juga ikut menyuarakan #saverajaampat.

Aksi tersebut juga dibubuhkan pada kolom komentar unggahan Denny Sumargo sebelumnya yang ikut menyinggung penambangan nikel di Papua.

Nita Gunawan menyuarakannya lewat unggahan Story Instagram dengan tagar #saverajaampat berwarna putih berlatar belakang halaman hitam.

Nita Gunawan suarakan saverajaampat
SAVE RAJA AMPAT - Nita Gunawan suarakan saverajaampat

Nadine Candrawinata

Berikutnya adalah Puteri Indonesia 2005, Nadine Candrawinata.

Pada akun Instagram pribadinya @nadinelist, belum lama ini ia mengunggah foto-foto keindahan Raja Ampat.

Foto pertama menunjukkan foto berdua dengan sang suami Dimas Anggara berlatar belakang pemandangan kepulauan kawasan wisata Raja Ampat.

Foto-foto lainnya seputar pemandangan, berenang bersama kawanan hiu, hingga menyelam bersama keindahan penyu dan karang yang semuanya bertempat di Raja Ampat.

Selain menuliskan tagar #saverajaampat, Nadine juga berkomentar, ini tulisnya:

"Papua memang luas namun untuk mendapatkan keindahan se’LUAS’ ini butuh waktu.

Dan apabila kerusakan dimulai, kerusakan itu perlahan-lahan se’LUAS’ papua.

#saverajaampat."

Nadine Candrawinata suarakan saverajaampat
SAVE RAJA AMPAT - Nadine Candrawinata suarakan saverajaampat

Pandawaragroup

Influencer selanjutnya datang dari Pandawara Group.

Kelompok pemuda yang fokus pada aksi kebersihan lingkungan, terutama membersihkan sungai dan pantai dari sampah ini juga menyuarakan gerakan #saverajaampat.

Pada Kamis (5/6/2025), akun Instagram @pandawaragroup menampilkan dua foto, foto pertama pemandangan Raja Ampat, gambar kedua adalah pesan untuk presiden.

Dalam balut tulisan warna putih, pesan tersebut diunggah berlatar belakang halaman hitam, seperti ini tampaknya:

"jika ini bernar terjadi,

atas nama masyarakat Indonesia, kami mohon bantuan kepada bapak Presiden untuk segera menghentikan ini pak."

Unggahan Pandawara Group itu bahkan turut dikomentari akun Instagram Partai Gerindra.

Akun Gerindra menuliskan, pesan dari masyarakat termasuk Pandawara Group berisi pengerukan alam Raja Ampat telah disampaikan kepada Prabowo.

@gerindra : sudah disampaikan kemarin

Pandawara Group menyuarakan gerakan saverajaampat

SAVE RAJA AMPAT - Pandawara Group menyuarakan gerakan saverajaampat

Untuk diketahui, Pandawara Group dikenal karena aksi heroik mereka dalam membersihkan sampah, yang disiarkan melalui media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Pandawara Group terdiri dari lima orang anggota, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah. 

Pandawara Group memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Mereka juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa permasalahan sampah adalah tanggung jawab bersama. 

Selain membersihkan sampah, Pandawara Group juga aktif dalam kegiatan sosial dan kampanye lingkungan, seperti mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam aksi kebersihan.

Mereka juga mendapatkan penghargaan atas aksi mereka, termasuk penghargaan TikTok Local Heroes dalam Year on TikTok 2022. 

Polemik Tambang Nikel Raja Ampat

Tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya kini jadi sorotan imbas ancaman kerusakan lingkungan yang diakibatkannya dan mengancam kawasan ekowisata di perairan Raja Ampat.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Lahadalia menyebut pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi tambang nikel di Raja Ampat.

DISKON TARIF LISTRIK 50 PERSEN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui, terkait paket kebijakan ekonomi yang salah satunya memberikan insentif tarif listrik sebesar 50 persen mulai 5 Juni 2025.
DISKON TARIF LISTRIK - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui, terkait paket kebijakan ekonomi yang salah satunya memberikan insentif tarif listrik sebesar 50 persen mulai 5 Juni 2025. (Nitis Hawaroh/Tribunnews.com)

Diketahui penambangan nikel ini dilakukan oleh PT Gag Nikel, anak usaha dari PT Antam (Persero), Tbk.

Tak hanya itu, Bahlil juga akan mendatangi langsung lokasi tambang nikel di Raja Ampat tersebut.

Bahlil mengungkap, kedatangannya ke lokasi PT Gag Nikel, selaku pemegang izin tambang nikel bisa dilihat secara objektif. 

Ketum Partai Golkar ini menyebut ia akan datang ke lokasi tambang nikel di Raja Ampat pada minggu-minggu ini.

Berbarengan dengan agendanya untuk ke Sorong, mengecek sumur minyak dan sumur gas disana.

"Ini kebetulan saja, dalam waktu minggu-minggu ini saya lagi mau ke Sorong sesuai dengan agenda saya beberapa minggu lalu."

"Untuk mengecek sumur-sumur minyak dan sumur gas di wilayah 'Kepala Burung', Sorong, Fak-Fak, Bintuni," kata Bahlil, dilansir WartakotaLive.com, Jumat (6/6/2025).

Lokasi Tambang Nikel Raja Ampat Dihentikan Sementara

Lebih lanjut, Bahlil menyebut kini operasional tambang nikel di Raja Ampat ini telah dihentikan sementara.

Hal ini juga dilakukan demi meredam kegelisahan publik yang terus menyerukan ancaman kerusakan alam di Raja Ampat imbas adanya tambang nikel tersebut.

Baca juga: Terungkap Asal-usul Tambang Nikel di Raja Ampat, Ternyata Milik Anak Usaha PT Antam Tbk

Setelah dihentikan operasionalnya, selanjutnya akan dilakukan pengecekan dan verifikasi lapangan.

"Itu kami untuk sementara hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan, kami akan cek."

"Untuk sementara kegiatan produksinya di-stop dulu sampai menunggu hasil peninjauan dan verifikasi dari tim saya," ungkap Bahlil.

Menteri LH Janjikan Langkah Hukum Jika Ada Pelanggaran Tambang Nikel

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menjanjikan tindakan hukum jika terbukti aktivitas tambang nikel di Raja Ampat merusak lingkungan.

Hanif menyebut, pihaknya sudah melakukan mapping kawasan Raja Ampat, dan secepatkan ia juga akan datang langsung ke lokasi tambang nikel tersebut.

"Raja Ampat sudah kami teliti, sudah kami lakukan mapping, secepatnya kami akan ke sana atau paling tidak kami akan segerakan ambil langkah hukum terkait kegiatan setelah melalui kajian - kajian."

"Insyaallah dalam waktu segera kami akan berkunjung ke Raja Ampat melihat langsung apa yang kemudian digembar gemborkan oleh media dan masyarakat," kata Hanif usai kegiatan di Bali, Kamis (5/6/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bahlil Lahadalia: Aktivitas Tambang Nikel Raja Ampat Dihentikan! 

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Faryyanida Putwiliani, Danang Triatmojo)(WartakotaLive.com /Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved