Tambang Nikel di Raja Ampat
Fraksi Golkar Bela Bahlil Soal Tambang Nikel Raja Ampat, Puji Langkah Menteri ESDM Turun ke Lapangan
Anggota DPR RI Fraksi Golkar Ahmad Irawan mebela Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait aktivitas penambangan di Raja Ampat Papua Barat Daya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pihaknya menghentikan operasional tambang nikel di Raja Ampat.
"Itu kami untuk sementara hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan, kami akan cek," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
"Untuk sementara kegiatan produksinya di-stop dulu sampai menunggu hasil peninjauan dan verifikasi dari tim saya," tuturnya.
Keberadaan industri nikel di Raja Ampat kini menjadi perhatian publik luas.
Di media sosial, tagar #SaveRajaAmpat terus bergulir sebagai bentuk protes atas aktivitas pertambangan di wilayah tersebut.
Organisasi lingkungan Greenpeace melalui akun media sosial X menyebut bahwa Raja Ampat saat ini tengah berada dalam ancaman industri nikel dan program hilirisasi yang dijalankan pemerintah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.