Prabowo Titip Pesan Rahasia untuk Megawati, Sebentar Lagi Gabung Koalisi?
Sufmi Dasco mengatakan, kunjungannya ke rumah Megawati Soekarniputri tersebut dilakukan atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
"Dasco tampaknya sengaja diutus untuk membahas lebih detail hal-hal yang terkait koalisi."
"Harapannya saat reshuffle mendatang PDIP sudah masuk koalisi," kata Jamiluddin saat dimintai analisisnya, Kamis.
Jadi, Dasco dan Prasetyo diutus bukan sekadar untuk mempererat hubungan Prabowo dengan Megawati saja.
Apalagi, Dasco juga merupakan orang kepercayaan Prabowo yang diharapkan dapat mengeksekusi lahirnya koalisi.
Dengan adanya kondisi ini, kata Jamiluddin, bisa juga terjadi kerenggangan di antara hubungan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Hubungan tersebut bisa dikatakan renggang, karena seperti yang diketahui bersama bahwa belakangan, hubungan Megawati dan PDIP dengan Jokowi tidak baik.
Bahkan, keluarga Jokowi yang sebelumnya merupakan kader PDIP telah diputuskan dipecat.
"Upaya menggolkan koalisi itu mengindikasi hubungan Prabowo dan Joko Widodo sudah mulai renggang. Prabowo sengaja menarik PDIP untuk menjadi penyeimbang kekuatan politik, setidaknya dukungan PDIP akan memperkuat posisi Prabowo secara politis," kata dia.
"Jadi, dukungan politik dari pihak Jokowi yang berkurang dapat ditutupi oleh kehadiran PDIP di koalisi," kata dia.
"Bahkan di parlemen Prabowo akan semakin kuat karena semua fraksi di DPR akan mendukung Prabowo. Dukungan sempurna dari parlemen akan membuat Prabowo semakin kuat secara politis," tandas Jamiluddin.
Dasco Bantah Pertemuannya dengan Megawati Bahas Gabung Kabinet
Meski begitu sebelumnya, Dasco sudah membantah pertemuannya dengan Megawati itu membahas bergabungnya PDIP ke kabinet pemerintahan Prabowo.
Menurutnya, isu tersebut selalu dipertanyakan setiap kali ada silaturahmi yang digelar antara PDIP dan Gerindra.
“Itu pertanyaan yang selalu muncul setiap kali kami bersilaturahmi dengan teman-teman dari PDI atau sebaliknya."
"Tapi perlu kami sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu tidak ada pembahasan tentang hal tersebut,” ujar Dasco.
Lantas, apa yang menjadi pembahasan dalam pertemuan Dasco dengan Presiden ke-5 RI itu?
Dasco menjelaskan, perbincangan lebih banyak berkisar pada nilai-nilai dasar negara yang menjadi fondasi kebangsaan.
“Kira-kira yang dibicarakan kembali kepada nilai-nilai Hari Lahir Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945,” tandas Wakil Ketua DPR RI itu.
(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian/Rizki Sandi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.