Senin, 29 September 2025

Prabowo Titip Pesan Rahasia untuk Megawati, Sebentar Lagi Gabung Koalisi?

Sufmi Dasco mengatakan, kunjungannya ke rumah Megawati Soekarniputri tersebut dilakukan atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Rifqah
Biro Setpres via KOMPAS.com
PESAN PRABOWO-MEGAWATI - Foto Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Sufmi Dasco mengatakan, kunjungannya ke rumah Megawati Soekarniputri tersebut dilakukan atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saling berbagi pesan rahasia. 

Pesan keduanya tersebut disampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, ketika menyambangi kediaman Megawati beberapa waktu lalu.

Dasco mengatakan, kunjungannya tersebut dilakukan atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Ya kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu, di kompleks parlemen, Kamis (5/6/2025).

Dalam pertemuan itu, Megawati juga memberikan pesan balasan untuk Prabowo. 

Namun, Dasco enggan mengungkap detail isi pesan tersebut.

“Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo. Pesan itu nggak boleh disampaikan dong di sini. Konfidensial,” tuturnya.

Kendati demikian, secara terpisah, Prasetyo Hadi mengungkap isi pesan Megawati kepada Prabowo itu.

Dia mengatakan, Megawati memberi pesan kepada dirinya agar menjaga Prabowo.

“Jaga kesehatan, jagain Pak Prabowo,” ujar Prasetyo singkat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Namun, politikus Gerindra itu enggan membeberkan banyak soal isi pesan tersebut.

Baca juga: Respons Muzani dan Bahlil soal Pertemuan Dasco dengan Megawati

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani sekaligus Sekjen Gerindra, juga mengungkapkan bahwa pesan dari Prabowo untuk Megawati, yakni mengajak semua pihak agar tetap kompak.

"Kompak-kompak selalulah kira-kira (pesan Prabowo ke Megawati)," ungkap Muzani, di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025). 

Namun, Muzani mengaku tidak mengetahui rincian lebih lanjut dari pesan tersebut dan juga tidak mengetahui balasan dari Megawati untuk Prabowo, karena dia belum bertemu dengan Dasco. 

Pertemuan Dasco dengan Megawati untuk Matangkan PDIP Masuk Koalisi Prabowo?

Mengenai pertemuan ini, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, menilai jika hal tersebut bertujuan untuk mematangkan PDIP masuk koalisi.

"Dasco tampaknya sengaja diutus untuk membahas lebih detail hal-hal yang terkait koalisi."

"Harapannya saat reshuffle mendatang PDIP sudah masuk koalisi," kata Jamiluddin saat dimintai analisisnya, Kamis.

Jadi, Dasco dan Prasetyo diutus bukan sekadar untuk mempererat hubungan Prabowo dengan Megawati saja.

Apalagi, Dasco juga merupakan orang kepercayaan Prabowo yang diharapkan dapat mengeksekusi lahirnya koalisi.

Dengan adanya kondisi ini, kata Jamiluddin, bisa juga terjadi kerenggangan di antara hubungan Prabowo dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Hubungan tersebut bisa dikatakan renggang, karena seperti yang diketahui bersama bahwa belakangan, hubungan Megawati dan PDIP dengan Jokowi tidak baik.

Bahkan, keluarga Jokowi yang sebelumnya merupakan kader PDIP telah diputuskan dipecat.

"Upaya menggolkan koalisi itu mengindikasi hubungan Prabowo dan Joko Widodo sudah mulai renggang. Prabowo sengaja menarik PDIP untuk menjadi penyeimbang kekuatan politik, setidaknya dukungan PDIP akan memperkuat posisi Prabowo secara politis," kata dia.

"Jadi, dukungan politik dari pihak Jokowi yang berkurang dapat ditutupi oleh kehadiran PDIP di koalisi," kata dia.

"Bahkan di parlemen Prabowo akan semakin kuat karena semua fraksi di DPR akan mendukung Prabowo. Dukungan sempurna dari parlemen akan membuat Prabowo semakin kuat secara politis," tandas Jamiluddin.

Dasco Bantah Pertemuannya dengan Megawati Bahas Gabung Kabinet

Meski begitu sebelumnya, Dasco sudah membantah pertemuannya dengan Megawati itu membahas bergabungnya PDIP ke kabinet pemerintahan Prabowo.

Menurutnya, isu tersebut selalu dipertanyakan setiap kali ada silaturahmi yang digelar antara PDIP dan Gerindra.

“Itu pertanyaan yang selalu muncul setiap kali kami bersilaturahmi dengan teman-teman dari PDI atau sebaliknya."

"Tapi perlu kami sampaikan bahwa dalam silaturahmi itu tidak ada pembahasan tentang hal tersebut,” ujar Dasco.

Lantas, apa yang menjadi pembahasan dalam pertemuan Dasco dengan Presiden ke-5 RI itu?

Dasco menjelaskan, perbincangan lebih banyak berkisar pada nilai-nilai dasar negara yang menjadi fondasi kebangsaan.

“Kira-kira yang dibicarakan kembali kepada nilai-nilai Hari Lahir Pancasila dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945,” tandas Wakil Ketua DPR RI itu.

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian/Rizki Sandi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan