Minggu, 5 Oktober 2025

Ajudan Sebut Jokowi Tidak Kena Steven Johnson Syndrome, Hanya Alergi Kulit Usai Pulang dari Vatikan

Syarif juga membantah Jokowi sempat bertolak ke Jepang untuk berobat. Kata Syarif kabar tersebut hoaks.

|
Editor: willy Widianto
Tangkap layar video Reportase Solo
KESEHATAN JOKO WIDODO - Tangkap layar video Joko Widodo saat mengomentari hasil survei terkait tudingan ijazah palsu. Wajah mantan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi, ramai diperbincangkan publik karena terlihat berbeda dari biasanya. (Tangkap layar video Reportase Solo) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) diisukan mengidap Steven Johnson Syndrome. Steven Johnson Syndrome (SJS) adalah penyakit langka pada kulit dan selaput lendir. Penyakit ini bisa menyebabkan kulit seseorang mengalami ruam, lepuh, dan kemudian mengelupas. Selaput lendir, termasuk mata, alat kelamin dan mulut, juga bisa mengalami kondisi yang sama.

Baca juga: Jokowi Sudah di Puncak Piramida Politik, Apa Masih Perlu Jadi Ketua Umum PSI?

Terkait isu ini, Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menepisnya. Dia menegaskan, Jokowi hanya mengalami alergi kulit biasa.​ Alergi kulit Jokowi karena perubahan cuaca selepas dari Vatikan.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca pulang dari Vatikan. Tapi secara fisik fit banget. Mungkin cuaca ya di Vatikan penyesuaian pulang ke Indonesia beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya,” ujarnya saat ditemui Kamis (5/6/2025).

Syarif juga membantah Jokowi sempat bertolak ke Jepang untuk berobat. Kata Syarif kabar tersebut hoaks.

“Nggak langsung. Sudah (ditangani dokter). Nggak. Hoax itu. Nggak benar (Soal Steven Johnson Syndrome dan dilarikan ke Jepang). Alergi kulit biasa. Nggak (autoimun),” jelasnya.

Seperti telah diketahui, Jokowi menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, 26 April 2025 lalu.

Ia diutus bersama dengan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dan Eks Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Syarif mengungkapkan saat ini kondisi Jokowi sudah mulai membaik.

Jokowi bahkan sempat sepedaan dan tidak mengalami gejala-gejala lain.

Baca juga: Sebut Polemik Ijazah Jokowi Konyol, Pengamat: Cara Melemahkan Sosok Kuat adalah Menyerang Personal

“Kondisi sudah mulai membaik. Minggu kemarin sepedaan car free day. Hanya saja mungkin alergi muncul di kulit beliau. ​Nggak ada ​rasain panas demam. Hanya alergi biasa,” jelasnya.

Menurutnya alergi yang diderita tak mengganggu aktivitasnya. Termasuk melayani foto para tamu yang berkunjung di kediaman hingga bermain bersama cucunya.

“Tidak mengganggu. Sempat sepedaan sempatain sama cucu. Kita sarapan bareng sama beliau. Masih melayani foto,” tuturnya.

Ia tak memungkiri banyak pihak menanyakan setelah video wawancara Jokowi dengan kondisi kulitnya yang di luar kondisi normal.

Baca juga: Menanti Jokowi Tunjukkan Ijazah di Persidangan, Pakar Hukum: Menepati Janji adalah Kunci Kepercayaan

“Ya ada mungkin yang belum tahu secara langsung hanya melihat dari layar TV karena mungkin muncul di kulit beliau jadi banyak yang nanya. Nggak (menular),” jelasnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Bukan Steven Johnson Syndrome, Ajudan Tegaskan Jokowi Alergi Kulit Biasa'

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved