Hari Lingkungan Hidup
5 Juni Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Raja Ampat Menangis Alamnya Dikeruk Demi Nikel
Di peringatan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni, bumi Raja Ampat sedang menangis karena alamnya dikeruk untuk tambang nikel
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUN SORONG/M FAJRI
KERUK NIKEL - Gugusan pulau indah di kawasa wisata Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Kepulauan Raja Ampat jadi destinasi top wisata bahari karena keanekaragaman hayati laut dan gugusan karangnya. Di peringatan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni, bumi Raja Ampat sedang menangis karena alamnya dikeruk untuk tambang nikel
Evita meminta agar pemerintah pusat segera mengevaluasi secara menyeluruh terhadap izin-izin tambang yang telah dikeluarkan, terutama di wilayah yang sensitif terhadap pariwisata seperti Raja Ampat.
Politisi perempuan dari PDI Perjuangan tersebut menilai, narasi “pertambangan berdampingan dengan pariwisata” hanyalah ilusi.
“Suka tidak suka, kalau ada tambang, tidak mungkin bisa menjaga ekosistem. Bohong itu,” katanya.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Willy Widianto, Endrapta Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.