Profil dan Sosok
Sosok Ray Dalio, Diisukan Mundur dari Danantara, Tulis Buku Terbaru 'How Countries Go Broke'
Kabar mundurnya Ray Dalio dari Danantara pun menjadi sorotan dan sempat menuai perbincangan warganet di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Ray Dalio, konglomerat asal Amerika Serikat yang kabarnya mundur dari jajaran Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Danantara.
Menurut kabar dari Bloomberg, Rabu (28/5/2025) lalu, Ray Dalio disebut memilih untuk tidak melanjutkan rencana keterlibatannya di Danantara.
Akan tetapi, sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini tidak mengungkap apa alasan Ray Dalio memilih mundur.
Kabar mundurnya Ray Dalio berembus hanya dua bulan setelah dirinya diumumkan pemerintah Indonesia masuk menjadi dewan penasihat Danatara bersama beberapa tokoh lainnya, seperti Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra.
Disorot Warganet
Kabar mundurnya Ray Dalio dari Danantara pun menjadi sorotan dan sempat menuai perbincangan warganet di media sosial.
Salah satu hal yang disoroti adalah fakta bahwa Ray Dalio akan segera menerbitkan buku terbarunya yang berjudul How Countries Go Broke: The Big Cycle.
Buku tersebut diperkirakan akan terbit pada 3 Juni 2025 mendatang.
Sejumlah warganet pun melontarkan komentar yang mengaitkan mundurnya Ray Dalio dari Danantara dengan buku tersebut.
Baca juga: Sosok Stanislaus Susatyo, Mantan Bos PT Telkom Akses, Kini Jabat Direktur Sales Telkomsel
Selain itu, warganet menyoroti unggahan di akun Instagram resmi Ray Dalio yang berbunyi Don't use your pull to get someone a job.
Unggahan tersebut muncul di tengah isu Ray Dalio batal jadi Dewan Penasihat Danantara.
Dalam bahasa Indonesia, unggahan itu berarti "Jangan menggunakan pengaruhmu untuk memberikan orang lain pekerjaan."
Penjelasan Bos Danantara
Sementara itu, CEO Danantara, Rosan Roeslani merespons kabar tentang mundurnya Ray Dalio dari Danantara. Rosan memastikan Ray Dalio masih menjadi Dewan Penasehat Danantara
"Iya kemarin baru minggu lalu baru ketemu sama timnya, whole tim," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (28/5/2025).
Rosan mengatakan masih sering berkomunikasi dengan Ray. Bahkan, Rosan mengaku baru saja bertemu Mark Dalio, anak dari Ray Dalio.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.