Senin, 29 September 2025

Job Fair di Bekasi Ricuh, Dedi Mulyadi Siapkan Sistem Lamar Kerja Tanpa Datang ke Lokasi Rekrutmen

Cara Dedi Mulyadi mengatasi masalah pengangguran di Jawa Barat salah satunya dengan menyiapkan sistem lamaran kerja tanpa datang ke lokasi rekrutmen.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com
LAPANGAN PEKERJAAN - Kolase foto Dedi Mulyadi dan potret Puluhan ribu pencari kerja yang memadati kegiatan job fair di President University Convention Center, Bekasi pada Selasa (27/5/2025). Cara Dedi Mulyadi mengatasi masalah pengangguran di Jawa Barat salah satunya dengan menyiapkan sistem lamaran kerja tanpa datang ke lokasi rekrutmen. 

Juga masyarakat yang belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan kembali pasca resign atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). 

"Job fair merupakan salah satu bentuk fasilitasi pemerintah dalam mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan penyedia lapangan kerja di satu tempat."

"Oleh karena itu, tentu penyelenggaraannya harus dirancang secara baik dan tertib," ujarnya.

Kemnaker pun mencatat bahwa angkatan kerja Indonesia terus bertambah setiap tahunnya. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2025, jumlah angkatan kerja mencapai lebih dari 149 juta orang, meningkat sekitar 2 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan ini utamanya disumbang oleh lulusan baru dari tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Saat Pengangguran Banyak dan Job Fair Ricuh, KDM Kembangkan Sistem Lamar Kerja Tanpa ke Lokasi

(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar) (TribunJakarta.com/Pebby Adhe)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan