Senin, 29 September 2025

KSAD Ingatkan Prajurit dan Keluarga Jauhi Judi Online, Narkoba dan Pelanggaran Hukum Lainnya

Maruli menegaskan pentingnya hidup bermartabat bagi seluruh prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK).

Penulis: Gita Irawan
TribunLampung.co.id/Bayu Saputra
KSAD MARULI SIMANJUNTAK - KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat kunjungan kerja di Makorem 043 Gatam, Rabu (5/6/2024). Maruli Simanjuntak mengingatkan prajurit, PNS di lingkungan TNI AD, dan keluarga untuk menjauhi aktivitas ilegal yang bertentangan dengan hukum, seperti judi online, narkoba, dan kegiatan melanggar hukum lainnya.  

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengingatkan prajurit, PNS di lingkungan TNI AD, dan keluarga untuk menjauhi aktivitas ilegal yang bertentangan dengan hukum, seperti judi online, narkoba, dan kegiatan melanggar hukum lainnya. 

Maruli menegaskan pentingnya hidup bermartabat bagi seluruh prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK).

Baca juga: Investigasi TNI AD Ungkap Fakta Baru Insiden Amunisi di Garut, Ada Serpihan Ponsel di Sekitar Lokasi

Dia juga mengingatkan agar tidak melakukan tindakan atau kegiatan yang berisiko membahayakan kehidupan pribadi, keluarga, maupun kedinasan.

Maruli juga mengajak untuk selalu bersyukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada Keluarga Besar TNI AD di jajaran Korem 072/Pamungkas, bertempat di Aula Markas Korem (Makorem) 072/Pamungkas, Yogyakarta pada Rabu (28/5/2025).

"Jadi saya keliling selalu menyampaikan, permainan judi online adalah kegiatan yang paling tidak rasional, dan tidak ada yang sejahtera hidupnya dari judi online. Jangan kita bermain di ranah yang membahayakan kehidupan kita. Syukuri apa yang sudah kita dapatkan dari negara," kata Maruli dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Kamis (29/5/2025).

Maruli juga mengingatkan pentingnya menjalani hidup secara sederhana, bukan bermewah-mewah.

Dirinya juga mengajak para prajurit untuk bekerja, bergaul, serta menjalani kehidupan dan membina keluarga dengan baik.

"Kita saling mengingatkan rekan-rekan kita, jangan melakukan tindakan ilegal yang bersangkutan dengan hukum. Saya sedih kalau sampai ada anggota yang dipecat karena melakukan pelanggaran hukum," lanjut dia.

Baca juga: Kasus Kredit Fiktif, Pensiunan TNI AD Dituntut 14 Tahun Penjara dan Uang Pengganti Rp 49 Miliar

Maruli juga menyinggung soal tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap TNI, yang menurut lembaga survei saat ini berada di atas 94 persen.

Dia menyebut kepercayaan tersebut merupakan hasil kerja keras para prajurit di lapangan yang telah melaksanakan tugas dengan baik, serta menyukseskan berbagai program TNI AD dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit dan membantu masyarakat.

Menutup arahannya, dia berpesan kepada para Komandan Satuan (Dansat) untuk terus membina dan mengingatkan anggotanya agar tidak melakukan pelanggaran.

Ia juga mendorong kemampuan kemiliteran prajurit terus dilatih demi menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan