Jumat, 3 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Kader PSI Dian Sandi Selesai Diperiksa di Polda Metro Jaya Soal Ijazah Jokowi: Serius Ini Barang

Kader PSI Dian Sandi Utama kembali menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (28/5/2025). Ia menilai polisi serius mengusut kasus ijazah Jokowi.

Tribunnews.com/ Alfarizy
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (28/5/2025). Dian akan menjalankan pemeriksaan lanjutan terkait unggahan ijazah Jokowi. 

Pengecekan berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Pihak kepolisian juga telah memeriksa total 39 saksi yang terdiri dari berbagai pihak di Fakultas Kehutanan UGM hingga teman Jokowi selama menempuh studi. 

"Bahwa terhadap hasil penyelidikan ini telah dilaksanakan gelar perkara untuk memperoleh kepastian hukum tidak ditemukan adanya tindak pidana," ucap dia.

Atas hal tersebut, Bareskrim Polri pun menghentikan proses penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu Jokowi.

Penyelidikan sebelumnya dilakukan Bareskrim berdasarkan laporan berupa pengaduan masyarakat (dumas) atas nama pengadu Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana.

"Penyelidikan ini bukan sekadar menjawab Dumas tapi juga memberikan pemahaman ke masyarakat terkait fakta yang didapat," ucapnya.

Pihak kepolisian telah melakukan uji laboratorium forensik ijazah Jokowi di SMAN 6 Solo dan Fakultas Kehutanan UGM.

Hasilnya penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah sarjana kehutanan nomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985.

"Dokumen ijazah Jokowi diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa menempuh perkuliahan di fakultas kehutanan UGM Uji pembuktian dilakukan dengan pembandingan produk yang sama di mana hasilnya identik," katanya.

Mabes Polri berharap situasi negara ini menjadi semakin tenang setelah adanya jawaban pasti mengenai polemik ijazah palsu yang berkembang di tengah masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved