Forhati Tegaskan Komitmen Perkuat Peran Strategis Perempuan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Forum Alumni HMI-Wati (Forhati) menegaskan komitmennya mengonsolidasikan potensi dan kekuatan perempuan, membangun pemahaman kolektif tentang isu-isu strategis perempuan tahun 2025.

Forhati juga memperkuat sinergi antara organisasi perempuan, pemerintah, dan parlemen.

Baca juga: Kiprah Perempuan dalam Pembangunan RI Jadi Sorotan di Milad 25 Tahun Forhati

“Peran strategis perempuan bukanlah sebuah pemberian, melainkan hasil dari kesadaran kritis dan perjuangan kolektif,” ujar Koordinator Presidium FORHATI Nasional, Hj. Jamilah Abdul Ghani saat seminar kebangsaan bertajuk Peran Perempuan untuk Indonesia Maju dan Sejahtera di Gedung Nusantara V, MPR RI, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Sejumlah tokoh nasional hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut, antara lain Hj. Himmatul Aliyah (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Dr. Ir. Hetifah Sjaifudin (Ketua Komisi X DPR RI), Prof. Dr. R. Siti Zuhro (Peneliti senior BRIN) dan Dra. Hj. Lena Maryana Mukti (Duta Besar RI untuk Kuwait).

Dikatakan Jamilah, seminar ini menjadi upaya memperkuat kontribusi perempuan dalam pembangunan nasional dan mendorong kepemimpinan perempuan di ruang-ruang pengambilan keputusan publik. 

Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh bazar UMKM perempuan sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi kaum perempuan.

Sementara itu, Rakornas Forhati 2025 diisi dengan pemaparan materi oleh Dewan Penasehat Forhati Nasional, Ir. Hanifah Husein dan Rukmi Utomo.

Rakornas juga menjadi wadah penyampaian laporan program dari pengurus wilayah Forhati se-Indonesia, serta apresiasi terhadap program kerja yang telah dan akan dijalankan.

Salah satu momen penting dalam Rakornas adalah peluncuran Koperasi Forhati Insan Cita dan Website FORHATI, sebagai tindak lanjut rekomendasi Musyawarah Nasional (Munas) Forhati di Palu tahun 2022.

Baca juga: Kronologi Remaja di Karawang Berubah Kelamin dari Perempuan Jadi Laki-laki, Terjadi Secara Alamiah

Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, serta Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Prof. Dr. Ujang Komarudin.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus FORHATI dari 20 provinsi, juga perwakilan dari Forhati  Malaysia dan Kuwait, serta tamu undangan lintas organisasi.

Diharapkan, hasil rekomendasi dari seminar dapat menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan publik yang lebih berpihak pada peningkatan peran dan martabat perempuan demi terciptanya Indonesia yang maju dan sejahtera. 

Sedangkan Rakornas diharapkan memperkuat konsolidasi organisasi dan soliditas internal dalam menjalankan program-program kerja  Forhati   .

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, yang turut hadir dan menyampaikan orasi kebangsaan, menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini.

“Gedung ini adalah tempat bersejarah dalam perjalanan bangsa, termasuk dalam merumuskan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya.