Prabowo Ingatkan Kader Tak Serukan Dukungan 2 Periode, Pengamat: Bekerja Dulu, Pilpres Belakangan
Adi Prayitno menilai Prabowo lebih menekankan untuk bekerja dulu sebagai presiden, daripada memikirkan soal Pilpres yang akan datang.
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Adi Prayitno menanggapi pernyataan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang tidak ingin kader-kadernya terus menyerukan dukungan masa jabatan dua periode.
Menurut Adi, pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang diplomatis.
Selain itu, Adi juga menilai Prabowo lebih menekankan untuk bekerja dulu sebagai presiden daripada memikirkan pilpres yang akan datang.
Hal ini dia sampaikan dalam video tayangan Kompas Petang yang diunggah di kanal YouTube KompasTV Pontianak, Senin (19/5/2025).
"Ya, saya kira memang ini adalah satu statement politik yang cukup diplomatis tentu untuk menghindari agar tidak ada tuduhan-tuduhan bahwa Prabowo itu punya ambisi untuk kembali menjadi calon presiden untuk yang kedua kalinya," paparnya.
"Kesan yang ingin disampaikan itu adalah bahwa saat ini Prabowo Subianto memaksimalkan seluruh energi dan kemampuannya adalah hanya untuk bekerja untuk rakyat," lanjut Adi.
Adi lalu menyoroti sejumlah program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tengah digarap ini diharapkan dapat berjalan sebaik mungkin.
Program itu misalnya Makan Bergizi Gratis (MBG), rumah untuk rakyat, Koperasi Merah Putih, pemangkasan biaya haji, dan lainnya.
Prabowo akan berfokus pada program tersebut.
"Jadi kebijakan-kebijakan populis yang sudah dibuat, misalnya soal program makan bergizi gratis, rumah buat rakyat, koperasi merah putih, memangkas biaya haji dan seterusnya, itu adalah program-program yang saat ini sedang di-launching dan tentu saja harapan terbesarnya semua persoalan yang dihadapi oleh masyarakat itu bisa maksimal," paparnya.
Selanjutnya, Adi menilai Prabowo memang masih menerima dukungan dua periode, tetapi tidak perlu diungkapkan.
Baca juga: Kucing Presiden Prabowo, Bobby Kertanegara Makin Terkenal, Dapat Hadiah Syal dari PM Australia Albo
"Oleh karena itu, kalau saya hitung rata-rata secara umum, ini adalah pernyataan Prabowo yang kesekian kalinya ketika muncul dukungan Prabowo untuk maju kembali di 2025, Prabowo sebenarnya hanya ingin kasih pesan bahwa 'iya, oke dukungan itu' tapi tidak untuk diungkapkan saat ini," tambah Adi.
Adi juga menilai pernyataan Prabowo ini untuk mengantisipasi sejumlah tuduhan.
Termasuk tudingan Prabowo yang berambisi maju lagi ke Pilpres 2029, padahal pemerintahannya saat ini baru berjalan enam bulan.
"Apalagi di era medsos yang serba terbuka tentu untuk mengantisipasi tuduhan-tuduhan ini, baru jadi presiden enam bulan, tapi kemudian memunculkan wacana untuk maju yang kesekian kalinya, bekerja dulu baru kemudian terkait dengan pilpres itu belakangan. Saya kira pesan itu yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Prabowo Subianto," katanya.
Tak Ingin Kader Terus Serukan Dukungan Dua Periode
Prabowo mengaku tak ingin para kader terus menyerukan dukungan dua periode untuk dirinya menjabat sebagai Presiden RI.
Apalagi, masa kepemimpinan Prabowo saat ini belum genap setahun.
Selanjutnya, Prabowo meminta seruan dua periode tersebut disimpan dalam hati para kader saja, tak perlu terus-menerus digaungkan.
Karena, menurut Prabowo, yang menentukan dirinya terpilih sebagai Presiden RI untuk periode kedua di Pilpres 2029 hanya Tuhan dan dirinya sendiri.
"Ada yang sebut Prabowo dua periode, saya kira saya mau koreksi. Kader-kader muda, saya mau koreksi saudara-saudara. Please, tolong jangan sebut seperti itu," kata Prabowo dalam acara Kongres Keempat Tunas Indonesia Raya, Sabtu (17/5/2025), sebagaimana dilansir Tribunnews.com.
"Niat itu silakan disimpan dalam hati. Tetapi, saya sudah katakan, nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak, selain Yang Maha Kuasa, Prabowo sendiri," tambahnya.
Prabowo menegaskan, tentang persoalan maju kembali menjadi presiden pada Pilpres 2029 mendatang, ia memiliki penilaian sendiri.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan jika kinerjanya selama menjadi presiden dinilainya tak baik, dirinya tak mau maju lagi menjadi presiden pada periode kedua.
"Kalau saya menilai bahwa diri saya sendiri tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai Presiden Republik Indonesia," tegas Prabowo.
(Tribunnews.com/Rizki A./Faryyanida Putwiliani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.