Usai Jokowi, Prabowo Utus Budi Arie ke Vatikan, Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengutus Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV.

Budi mengungkapkan bakal berangkat dari Indonesia pada Jumat (16/5/2025) malam.

"Benar (diutus Prabowo menghadiri pelantikan Paus Leo XIV). (Berangkat) nanti malam," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat sore.

Sebagai informasi, pelantikan Paus Leo XIV bakal digelar pada Minggu (18/5/2025) di Lapangan Santo Basilika, Vatikan.

Diketahui, pelantikan tersebut dilakukan setelah pemimpin Gereja Katolik sebelumnya yaitu Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025 lalu.

Sementara, terkait perwakilan pemerintah Indonesia sebelumnya, Prabowo mengutus mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus pada 27 April 2025 lalu.

Tak sendiri, Jokowi turut didampingi tiga utusan presiden lainnya yaitu Menteri HAM Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas Djiwandono, dan ketua panitia penyambutan kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia pada tahun 2024, Ignatius Jonan.

Adapun momen Jokowi menghadiri pemakaman Paus Fransiskus diunggah di akun Instagram pribadinya.

Baca juga: Paus Leo XVI Akan Tempati Apartemen Kepausan yang Ditinggalkan Fransiskus selama 12 Tahun

Tampak Jokowi dan tiga utusan presiden lainnya kompak mengenakan setelan jas berwarna hitam dan memakai peci hitam.

"Memenuhi perintah Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Yang Ter-Amat Suci Paus Fransiskus di Vatikan, memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin besar umat Katolik. Semoga beliau diberikan kedamaian abadi," tulis Jokowi dalam unggahannya tersebut.

Pada momen tersebut, Jokowi bersama tiga utusan presiden lainnya memperoleh kesempatan untuk berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus yang diletakan di area dalam Basilika Santo Pretus.

Setelah itu, mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan pesan dari Prabowo atas wafatnya Paus Fransiskus.

Dia menuturkan Indonesia begitu kehilangan atas wafatnya Paus Fransiskus.

Jokowi mengatakan bahwa Paus Fransiskus adalah seorang panutan dan merupakan tokoh perdamaian dunia.

"Karena kita kehilangan seorang panutan yang memberikan warisan kecintaan atas perdamaian dunia, kemudian warisan atas kerendahan hati dan juga warisan untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia ini," kata Jokowi.